0%
logo header
Jumat, 30 Juli 2021 19:01

Kualitas ‘Golla Sinjai’ Diakui Sangat Baik, Andi Nurhilda: Kita Kembangkan untuk Menopang Ekonomi Warga

Rizal
Editor : Rizal
Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto, mengunjungi Industri Rumahan Pengolahan Gule Aren (Golla Sinjai) di Kecamatan Sinjai Borong, Jumat (30/07/2021).
Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto, mengunjungi Industri Rumahan Pengolahan Gule Aren (Golla Sinjai) di Kecamatan Sinjai Borong, Jumat (30/07/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai kembali melakukan Pembinaan dan Monitoring Evaluasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di Kecamatan Sinjai Borong, Jum’at (30/07/2021).

Kali ini Ketua TP PKK Sinjai Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto bersama Pokja II PKK mengunjungi salah satu penghasil produksi gula aren semut di Desa Bonto Sinala

Dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Sinjai didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Hj. Kamriah Akbar dan Camat Sinjai Borong Agus Salam, menyaksikan langsung proses pengolahan gula merah aren menjadi gula semut yang dilakukan oleh warga setempat di Rumah Produksi Golla Sinjai.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Andi Nurhilda menuturkan bahwa produksi gula semut yang diberi merek Golsin (Golla Sinjai) ini memiliki kualitas yang sangat bagus dibandingkan produksi dari daerah lain serta bermanfaat bagi kesehatan.

“Dalam berbagai kegiatan di tingkat Provinsi dan Nasional, kami selalu memperkenalkan produk Golsin ini dan mereka sangat senang karena produksi gula semutnya yang dinilainya lebih halus dibanding produksi lain,” ucapnya.

Olehnya itu melalui pembinaan UP2K PKK ini produksi Golsin dapat terus dikembangkan sehingga kedepan bisa menjadi produk andalan yang bisa mengangkat perekonomian warga.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Dengan pemberdayaan masyarakat oleh UP2K PKK ini pengembangan gula semut ini dapat terus dikembangkan dengan begitu akan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha home industri, khususnya dimasa pandemi ini” ungkapnya.

Andi Nurhilda mengakui permasalahan yang kerap dihadapi oleh para pelaku usaha saat ini adalah ketersedian bahan baku dan pemasaran, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi PKK bersama instansi terkait untuk membantu para pelaku home industri yang ada di Sinjai.

Sementara itu, Mariani salah satu produsen gula semut mengakui bahwa dalam produksi yang dihasilkan jumlahnya masih terbatas karena kendala bahan baku dan pemasaran.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Kalau di musim kemarau kualitas gula aren lebih bagus dibanding pada saat musim hujan sehingga kami hanya bisa memproduksi jika ada pesanan yang kami terima,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646