REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menerima kunjungan dari Bapenda Kota Palu, Kamis (19/9/2024). Kunjungan dilakukan untuk melihat cara peningkatan PAD di Makassar yang dinilai berhasil selama ini.
Rombongan Bapenda Palu dipimpin oleh Sekban Bapenda Kota Palu bersama lima pejabat strukturalnya. Mereka diterima oleh Kabid Pajak Daerah Bapenda Kota Makassar, Muhammad Ambar Sallatu.
Memed, sapaan akrabnya mengatakan bahwa Bapenda Palu datang untuk melihat cara Makassar berhasil meningkatan PAD yang bernilai triliunan. Mereka ingin mencontoh Kota Makassar.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Tadi saya sampaikan bahwa pada tahun 2023 capaian realisasi PAD tembus di angka Rp1,5 triliun atas konsolidasi dan arahan Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra,” jelasnya.
Menurutnya, peningkatan PAD Makassar terus terjadi berkat kerjasama semua pihak, termasuk kesuksesan branding Kota Makan Enak.
“Saya menjelaskan terkait tiga hal, yakni profil Kota Makassar dan branding Kota Makan Enak. Program Bapenda dalam menjalankan capaian PAD, serta program unggulan Pakinta,” ucapnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Palu, Abdul Hafid menjelaskan bahwa kunjunganya untuk melihat proses capaian PAD Kota Makassar yang sangat tinggi. Ia kaget melihat PAD Kota Makassar bisa mencapai Rp1,5 triliun.
Oleh karena itu, Hafid berharap apa yang dia dapatkan di Bapenda Kota Makassar khususnya dalam pengelolaan wajib pajak bisa diterapkan di Kota Palu.
“Informasi yang diberikan sangat terbuka, jadi harus jadi contoh pola dan strategi Makassar. Terus terang saya tertarik dengan penjelasan memang cukup strategis yang harus diterapkan Kota Palu,” tutupnya. (*)
