0%
logo header
Rabu, 29 Mei 2024 13:47

Kunjungi Pembudidaya Maggot di Sleman, Joni: Peluangnya Bagus Dikembangkan di Kutim

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (Istimewa)
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni bersama rombongan Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) Kutim, melakukan kunjungan ke tempat Budidaya Maggot di Jalan Ketingan, Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Melati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta belum lama ini. Joni mengaku peluang dalam Budidaya Maggot cukup bagus dikembangkan, karena memanfaatkan sampah organik sebagai makanan maggot dan kotoran maggot tersebut bisa dijadikan pakan ternak.

“Dari Maggot itu bisa dijadikan pakan ternak. Kemarin pas di sana itu, kami melihat ternak bebek yang diberikan pakan dari hasil maggot itu,” ucap Joni saat ditemui awak media di Ruang Kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Rabu (29/05/2024).

Legislator dari partai PPP itu, mengungkapkan bahwa di Kutim telah ada yang mengembangkan budidaya Maggot, Namun tidak sebesar dengan budidaya Maggot yang ada di Sleman.

Baca Juga : Tak Kuorum, Agusriansyah Ridwan Interupsi Rapat Paripurna Sarankan Rapat Diskorsing

“Dengan adanya kunjungan ke sana, dinas terkait yang ikut berkunjung bisa pelan-pelan menerapkan hal itu. Karena bahan makanan maggot ini mudah dicari, artinya memanfaatkan sampah organik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya juga sempat menerima usulan aspirasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim terkait pembuatan rumah Maggot. Secara singkat, budidaya maggot menawarkan berbagai manfaat, mulai dari pengelolaan sampah organik, produksi pakan ternak berkualitas, hingga potensi sebagai sumber energi alternatif.

Dengan potensi yang begitu besar, budidaya maggot layak untuk dikembangkan lebih lanjut.

Baca Juga : Raperda Pertanggungjawaban APBD Kutim TA 2023 Sah Jadi Perda

“Kemarin ada yang mengusulkan untuk pembuatan rumah Maggot ini. Mudah-mudahan nantinya bisa terealisasi di Kutim,” tutupnya. (ADV / DPRD Kutim)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646