0%
logo header
Selasa, 12 Mei 2020 01:08

Kunjungi Posko Covid-19 Perbatasan Buteng-Muna, Ini Imbauan Bupati Samahuddin

Kunjungi Posko Covid-19 Perbatasan Buteng-Muna, Ini Imbauan Bupati Samahuddin

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sekitar Pukul 14.00 Wita Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara, Samahuddin (La Ramo) bergeser dari kantornya turun memastikan daerahnya akan ancaman pandemi corona.

Orang nomor satu di Buton Tengah ini turut didampingi Ketua DPRD Bobi Ertanto, Wakil Ketua DPRD Suharman Ndele, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pukul 16.30 wita La Ramo Sapaan Karib Samahuddin langsung memantau posko gugus tugas penanganan covid-19 di perbatasan Buteng dan Kabupaten Muna yang berada di Desa Air Bajo, Kecamatan Mawasangka yang berbatasan dengan Desa Marobo, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Sebelum menuju perbatasan La Ramo bersama rombongan mengunjungi posko pemantauan covid-19 di Desa Matara perbatasan antara Mawasangka dan Mawasangka Tengah (Masteng).

Dalam kunjungan, ia berbincang dengan petugas medis dan aparat keamanan yang berjaga.

“Gimana disini tidak ada masalah ya selama berjaga?,” tanya Samahuddin kepala puskesmas (kapus) Mawasangka, Senin (11/05/2020) sore.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Sejauh ini tidak ada masalah, hanya saja ada satu PDP asal Watolo dengan identitas pria berumur 60 tahun. Dia dari Kolaka dan kita akan lakukan rapied test karena ada keluhan,” Jawab Darni.

La Ramo meminta Kapus agar segera melakukan test untuk memastikan Kondisi.

Dari Posko Desa Matara, La Ramo bersama rombongan langsung menuju dusun Wa Kaito desa Air Bajo. Dalam perjalanannya Samahuddin beberapa kali diberhentikan oleh tenaga medis di perbatasan masing masing desa.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Di setiap perbatasan desa, Bupati Buteng dicek suhu tubuhnya dan oleh medis diarahkan untuk mencuci tangan.

Sesampainya di perbatasan, Samahuddin langsung menyapa para petugas medis, Babinsa dan perangkat desa. Dalam pertemuan di lapangan, ia meminta kepada petugas medis untuk tegas kepada warga yang melintas di daerah perbatasan.

“Seperti ini harus mengadakan buka tutup, tapi juga mengawasi keluar dan masuk orang, kita cek suhu badannya agar supaya orang yang masuk ke Buteng betul-betul steril dari yang namanya virus Covid-19,” ucap Samahuddin.

Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya

Bupati mengimbau kepada masyarakat yang ada di luar daerah agar jangan dulu mudik ke kampung halaman jika masih sayang kepada keluarga yang ada di Buteng.

Daerah perbatasan Buteng-Muna saat ini memberlakukan buka tutup wilayah. Saat pagi perbatasan ini akan dibuka sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 10.30 wita.

Untuk siang hari pintu masuk akan di buka pada pukul 14.00 sampai 17.00 wita. sedangkan waktu malam akan di buka pada pukul 19.00 sampai 21.00 wita. (Dzabur Al-Butuuni)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646