0%
logo header
Selasa, 13 Oktober 2020 17:16

Kunjungi Warga Andi Tonro, Deng Ical: Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Utama Kami

Kunjungi Warga Andi Tonro, Deng Ical: Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Utama Kami

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Calon Wali Kota Makassar Syamsul Rizal (Deng Ical) menyambangi masyarakat yang berada di Jalan Andi Tonro, pada Selasa (13/10/2020).

Deng Ical sapaannya, sebelumnya melakukan salat berjamaah bersama tokoh masyarakat Andi Tonro di Masjid Nurul Muhammad. Se-usai Salat, ia langsung menemui masyarakat lorong tiga, RT5/ RW 8. Ia bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.

Ia menyampaikan program pendidikan dan kesehatan menjadi Program prioritas jika ia memimpin kota Makassar mendatang, khususnya untuk masyatakat menengah kebawah.

“Iya, memang program pendidikan dan kesehatan jadi prioritas kami jika diamanahkan memimpin kota Makassar. Terutama masyarakat menengah kebawah itu pasti selesai urusan pendidikan dan kesehatannya,” kata dia.

Khususnya disektor pendidikan, ia mengaku masih banyak masalah yang harus diperbaiki. Khususnya ketersediaan ruang kelas yang menjadi kebijakan yang belum adaptif dengan dunia pendidikan.

“Masih banyak yang tamatan SD itu masuk di SMP karena ketersediaan sarana pendidikan ruang kelas jadi kesulitan untuk lanjut sekolah. Kebijakan itu belum adaptif dengan persoalan pendidikan terutama sekali ketersediaan ruang kelas,” ungkapnya.

Selain itu, Pasangan Deng Ical dan Fadli Ananda (Dilan) berjanji akan menggratiskan iuran retribusi sampah bila terpilih di Pilwalkot Makassar. 

“Tidak perlu lagi masyarakat kecil membayar iuran sampah, harusnya urusan itu sudah jadi tanggung jawab pemerintah,” ujar Deng Ical.

Namun, khusus untuk badan usaha, seperti toko, rumah makan dan hotel tetap akan diberi tanggung jawab retribusi.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan berakhir, menuntut lahirnya program yang berorientasi pada ekonomi dan kesehatan.

“Kami tidak ingin berjanji terlalu tinggi, karena kami fokus di ekonomi dan kesehatan. Anggaran akan lebih diporsir untuk hal tersebut. Pokoknya bagaimana warga bisa makan, tidak di PHK, dan sehat,” ujar Doktor Bidang Kebijakan Publik ini.

Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengungkapkan apresiasinya atas program bebas retribusi sampah.

IAS membandingkan bebas retribusi sampah dengan program dieranya yang juga berdampak positif.

“Cocok ini programnya Dilan, semua masuk akal dan bisa dilaksanakan,” ujar IAS. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646