0%
logo header
Senin, 08 April 2019 00:34

Kunjungi Warga Bungaya, Bupati Gowa Kirimkan Al-Fatihah untuk Korban Longsor

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berbincang dengan warga saat melakukan kunjungan di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Minggu (07/04/2019).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berbincang dengan warga saat melakukan kunjungan di Desa Bontomanai, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Minggu (07/04/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Masih lekat diingatan masyarakat Kabupaten Gowa, khususnya masyarakat Kecamatan Bungaya akan terjadinya bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, dengan menelan korban puluhan jiwa.

Pada kunjungan kerja Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wabup Gowa, Abdul Rauf Malaganni bersama SKPD lingkup Pemkab Gowa di Kecamatan Bungaya Desa Bontomanai, Adnan bersama masyarakat mengantarkan surat al-Fatihah untuk korban longsor di Bungaya.

“Semoga ini bencana terakhir yang terjadi di Kabupaten Gowa, dan amal ibadah saudara kita diterima disisinya,” harap Bupati Gowa, Minggu (07/04/2019).

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Selain itu, Adnan juga mengimbau masyarakatnya untuk tidak menebang pohon dan tidak membuka lahan hutan sembarangan karena hal tersebut akan memicu terjadinya bencana longsor.

“Saya mengajak kita semua untuk mari menjaga alam kita dengan tidak melakukan penebangan pohon sembarangan tempat, apalagi yang ada di gunung-gunung, di lereng-lereng kemiringan, karena hal seperti ini yang memicu terjadinya longsor,” ungkapnya.

Olehnya itu, Adnan berharap untuk selalu berintropeksi diri masing-masing dan menjadikan bencana kemarin sebagai pembelajaran berharga.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Dalam kesempatan ini juga, Adnan melakukan beberapa penyerahan yakni penyerahan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan bantuan beras gudang cadangan pangan pemerintah Desa Bontomanai, penyerahan bantuan alat mesin pertanian, penyerahan SK Guru Non PNS, dan penyerahan PBB P2.

Sementara itu, Camat Bungaya, Muhammad Natsir mengatakan, usai terjadinya bencana longsor 22 Januari lalu, semua penghubung jalan yang terputus sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, menurutnya ini tidak lepas dari rasa peduli Pemkab Gowa terhadap Kecamatan Bungaya.

“Kecamatan Bungaya salah satu kecamatan terparah terjadinya longsor yang mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan, tapi Alhamdulillah berkat pak Bupati, Wabup Gowa dan masyarakat semua jalan yang terputus saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan-kendaraan,” bebernya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Tak hanya itu, Muhammad Natsir menambahkan, sepanjang tahun 2018, Kecamatan Bungaya mendapatkan anggaran kurang lebih Rp 35 miliar untuk infrastrutur pembangunan maupun pengaspalan jalan. Selain itu pada bidang pendidikan yakni imtaq SDI Sapaya, imtaq SDI Bontosunggu. SDI Parang-parang dan pembangunan perpustakaan SDI Parangkantisang. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646