0%
logo header
Senin, 15 Mei 2023 21:01

Laba Bersih Berhasil Tumbuh di 2022, Indosat Bagikan Dividen Rp2 Triliun

Chaerani
Editor : Chaerani
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau Perseroan, IDX: ISAT) berhasil membagikan dividen tunai dari laba bersih sekitar Rp2 triliun pada pendapatan keuangan di periode 2022. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau Perseroan, IDX: ISAT) berhasil membagikan dividen tunai dari laba bersih sekitar Rp2 triliun pada pendapatan keuangan di periode 2022. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau Perseroan, IDX: ISAT) berhasil membagikan dividen tunai dari laba bersih sekitar Rp2 triliun pada pendapatan keuangan di periode 2022.

Perolehan tersebut diraih sekitar 43.6 persen dari laba bersih atau atau setara dengan Rp255,7 per saham kepada para pemegang saham. Hal tersebut berdasarkan persetujan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST atau Rapat) 2023, di Kantor Pusat Indosat.

Pembagian dividen ini merupakan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang akan dibayarkan paling lambat pada 15 Juni 2023. Sisa laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp2.661.786.822.147 dialokasikan ke saldo laba ditahan.

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, kesuksesan Indosat pada tahun pertama pasca merger merupakan hasil dari kerja keras karyawan, kolaborasi strategis dengan para mitra, kesetiaan para pelanggan, dan kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti agar Indosat dapat menghadirkan pengalaman telekomunikasi digital berkelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangannya, Senin (15/05/2023).

Melanjutkan kinerja keuangan dan operasionalnya yang solid pasca merger. Indosat telah melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal pertama 2023 yang tumbuh dua digit pada April lalu. Pencapaian tersebut didorong oleh fokus Indosat dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

Ia menyebutkan, total pendapatan Indosat berhasil tumbuh sebesar 9,9 persen dari tahun sebelumnya secara Year on Year (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar. EBITDA Indosat juga meningkat 21,7 persen YoY menjadi Rp5.329,1 miliar, dengan margin EBITDA mencapai 44,6 persen.

Indosat juga mencatat Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang tercatat sebesar Rp929,1 miliar, naik 621,6 persen secara YoY.

Indosat juga telah menyelesaikan integrasi jaringan dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia, dalam waktu satu tahun. Integrasi tersebut meningkatkan jangkauan jaringan Indosat yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32 persen populasi, serta pengalaman internet pelanggan yang lebih cepat hingga dua kali lipat.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

“Lebih dari itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming,” ujarnya.

Selain pembagian dividen, dalam rapat tersebut secara keseluruhan telah memutuskan terkait beberapa hal. Pertama, laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Kedua, menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Ketiga, menyetujui remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk periode 2023. Keempat, menyetujui penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Kelima, menyetujui perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, Mengangkat Ritesh Kumar Singh dan Cheung Kwok Tung (Desmond Cheung) sebagai jajaran Direksi, serta mengganti Armand Hermawan dengan Ahmad Zulfikar Said.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Keenam, menyetujui laporan studi kelayakan yang dibuat oleh Kantor Jasa Penilai Independen (KJPP) Yanuar, Rosye dan Rekan terkait rencana penambahan kegiatan usaha Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, dan ketujuh menyetujui perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman pelanggan yang mengesankan kepada seluruh pelanggan. Termasuk meningkatkan nilai sinergi kepada seluruh pemegang saham, serta memberikan manfaat positif bagi bisnis, industri, serta masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646