0%
logo header
Kamis, 06 Juni 2024 15:50

Lahirkan Wasit Lokal Berlisensi, Desa Selerong Kukar Gelar Coaching Clinic Wasit Sepak Bola

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Suasana Coaching Clinic Wasit Sepak Bola Desa Selerong. (Istimewa)
Suasana Coaching Clinic Wasit Sepak Bola Desa Selerong. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Desa (Pemdes) Selerong, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Coaching Clinic Wasit Sepak Bola untuk pertama kalinya, bekerja sama dengan Pemdes Senoni. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan wasit lokal berlisensi guna meningkatkan kualitas perwasitan di Desa.

Kepala Desa Selerong, H Badrun, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini berkat dukungan dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar. Coaching clinic ini diikuti 15 orang peserta, terdiri dari 10 pemuda Desa Selerong dan 5 pemuda Desa Senoni.

“Ini adalah generasi muda kita yang peduli dengan komunitas sepak bola dan futsal di daerah sekitar kita. Ini salah satu wujud kepedulian pemerintah desa terhadap pecinta sepak bola dan futsal,” kata Badrun, Kamis (06/06/2024).

Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional

Badrun, yang saat ini memimpin periode ketiga sebagai Kades Selerong, mengatakan bahwa pihaknya ingin membuat terobosan baru dengan melahirkan wasit lokal berlisensi. Menurutnya, wasit memiliki peran penting dalam menentukan kelancaran dan sportivitas pertandingan sepak bola.

“Sehingga perlu SDM, perlu skill, perlu mental yang dalam hal ini perlu kita latih dan kolaborasi dari Dispora dan Askab, pembiayaan dari APBDes Selerong dan Senoni,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Badrun menjelaskan bahwa Desa Selerong setiap tahunnya mengadakan turnamen sepak bola dan futsal dalam rangka memperingati ulang tahun desa. Oleh karena itu, kebutuhan akan wasit lokal yang berkualitas menjadi penting.

Baca Juga : Bupati Kukar Buka MTQ Antar OPD, ASN Jadi Pelopor Gerakan Mengaji

“Ini diperlukan, karena punya ilmu ga ada ijazah maka kita tidak dipakai, begitu pula sebaliknya, punya ijazah tapi tak berilmu ya tetap tidak dipakai, jadi agenda tahunan kita harus mempersembahkan wasit asli putra daerah asli desa kita,” tegasnya.

Coaching clinic ini menghadirkan pemateri dari Wasit Askab PSSI Kukar berlisensi C1 Nasional, Reza Fahlevi. Pada hari pertama, para peserta diberikan materi tentang teori perwasitan, sedangkan pada hari kedua mereka mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari.

Diharapkan dengan adanya coaching clinic ini, kualitas perwasitan di Desa Selerong dan sekitarnya dapat meningkat, sehingga pertandingan sepak bola dan futsal dapat berjalan dengan lebih lancar, sportif, dan adil. (ADV/Diskominfo Kukar)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646