0%
logo header
Minggu, 11 April 2021 12:51

Lantik Pengurus PMI Pangkep, Adnan Harap Tiga Poin Diprioritaskan

La Saddam
Editor : La Saddam
Ketua PMI Sulsel yang juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melantik pengurus PMI Pangkep. (Istimewa)
Ketua PMI Sulsel yang juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melantik pengurus PMI Pangkep. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan hadir langsung melantik secara resmi pengurus Palang Merah Indonesia Kabupaten Pangkep masa bakti 2018-2023.

Adnan mengungkapkan, ada tiga pesan yang dititipkan kepada para pengurus PMI Pangkep saat ini. Pertama adalah konsistensi, dirinya meminta dengan adanya perombakan pengurus saat ini dapat mempertahankan ritme kinerja yang sudah ada dan dinilai baik saat ini.

“Hari ini kita menyaksikan pelantikan kepengurusan PMI Kabupaten Pangkep yang baru, walaupun ketua lama tapi saya berharap dari pengalaman Rahman Assegaf memimpin PMI Pangkep, bisa terus menjadikan PMI semakin maju,” terangnya, Sabtu (10/04/2021).

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Ia mengaku, ada tiga hal yang perlu dilakukan kedepannya kepada pengurus PMI Pangkep. Pertama, pelantikan pengurus berdasarkan sistem pergantian antar waktu ini diminta dapat menjadikan keberadaan PMI Pangkep terus eksis dalam memberikan pelayanan sosial khususnya pada kegiatan donor darah.

“Kedepannya, darah yang disumbangkan diharapkan dapat membantu ketersediaan darah di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Kedua, pengurus PMI Pangkep diminta untuk terus berinovasi. Dengan adanya tambahan personil baru di kepengurusan, terobosan baru juga sangat diharapkan.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Selain mempertahankan yang sudah baik, terobosan baru juga sangat penting untuk terus dilakukan. Agar ada inovasi yang tercipta di Kabupaten Pangkep,” katanya.

Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah kolaborasi antara PMI dengan pemerintah daerah harus terus dilakukan. Hal ini merujuk pada Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan yang menuntut adanya kolaborasi tersebut.

“Dengan adanya sinergi dan kolaborasi antara PMI dan pemerintah daerah diharapkan mampu melancarkan tugas – tugas kemanusiaan yang kita emban bersama. Tentunya kolaborasi ini harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dari daerah di mana PMI bertempat,” ujar Adnan yang juga Bupati Gowa ini.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Ketua PMI Pangkep Abdul Rahman Assegaf menyebutkan, saat ini anggota relawan PMI Pangkep aktif di berbagi kegiatan baik penanggulangan bencana maupun tim penanganan Covid-19.

“Sejak Maret tahun lalu, kita sudah melawan Covid-19 dengan berbagai kegiatan. Seperti penyemprotan desinfektan dan pembagian paket Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan masker,” tegasnya

Rahman Assegaf juga menyampaikan bahwa relawan PMI Pangkep juga aktif di berbagai kegiatan penanggulangan bencana baik yang terjadi di Pangkep maupun daerah-daerah lainnya. Misalnya di Mamuju, Sulawesi Barat dan Masamba. (Rhany)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646