REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Palopo mendorong pengembangan kapasitas warga binaan dengan menggandeng pemerintah daerah setempat.
Hal ini dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Lapas Palopo dengan Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, serta Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo. Penandatanganan kerjasama ini pun disaksikan langsung Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak yang berlangsung di Aula Lapas Palopo.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran Lapas Palopo yang mampu menciptakan suasana kondusif di dalam lapas. Tentunya ini tidak lepas dari peran berbagai kerjasama yang telah dijalin dengan stakeholder. Baik itu pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan lainnya.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Pada prinsipnya, orang-orang yang melanggar hukum ataupun warga binaan pemasyarakatan (WBP) adalah SDM yang bisa kita kembangkan dan manfaatkan untuk dirinya sendiri dan masyarakat,” katanya, Senin (30/05/2023).
Sesuai dengan visi dan misi sistem pemasyarakatan, pola pembinaan WBP saat ini yaitu bagaimana setiap WBP selama menjalani pidana dibekali dengan keterampilan yang mampu mereka implementasikan setelah bebas nantinya dan Kembali ke masyarakat.
“Setidaknya, ada keterampilan yang dimiliki yang dapat dipergunakan agar mereka tidak melanggar hukum lagi,” ungkap Liberti.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Ia berharap dengan PKS tersebut, diharapkan WBP yang ada di Lapas Palopo semakin berdaya guna dan semakin produktif. Utamanya melalui berbagai pelatihan kemandirian yang diberikan, baik itu dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan keterampilan kerja lainnya.
“Tentunya keterampilan yang diterima oleh WBP akan lebih bermakna jika dibarengi dengan adanya sertifikasi dari dinas terkait sebagai bekal bagi WBP,” katanya.
Ia pun berpesan kepada seluruh stakeholder yang telah menandatangani PKS untuk tidak bosan-bosannya memberikan bantuan dalam hal meningkatkan SDM WBP yang ada dalam Lapas Palopo.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Indah, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, Seluruh Kepala UPT se-Sulsel, Walikota Palopo diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Muh. Ihsan Asharuddin, Jajaran Forkopimda Palopo, dan Jajaran Pimpinan dari Pemerintah Kota Palopo.