0%
logo header
Minggu, 28 Juni 2020 17:50

Lebih 23 Ribu Warga Sulsel Akan Terima Insentif Program Kartu Prakerja

La Saddam
Editor : La Saddam
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sulsel, Andi Darmawan Bintang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sulsel, Andi Darmawan Bintang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sulawesi Selatan mendapatkan program kartu prakerja sebanyak 158.936 peserta.

Dari 158.936, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang mengatakan sebanyak 23.740 peserta program kartu prakerja di Sulsel lulus dan akan menerima manfaat berbagai insentif dari program tersebut.

“Kalau kita lihat kelulusan peserta per-gelombang itu, gelombang pertama 5.703, kedua 9.922, ketiga 8.115 sehingga totalnya ada 23.740 peserta yang lulus dari Sulsel. Terbanyak peserta di Makassar sebanyak 8.538 peserta, disusul Gowa 2.564 peserta, Bone 1.049 peserta dan lainnya itu rata-rata 400-700 orang pesera,” kata Andi Darmawan Bintang, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (28/06/2020). 

Baca Juga : Sepekan Jabatan Bupati dan Wabup Berakhir, ADB Jadi Calon Kuat Pj Sinjai?

Darmawan menjelaskan para peserta yang lulus tersebut akan mendapatkan insentif dengan total sebesar Rp 3.550.000. Insentif tersebut akan langsung ditransfer Pemerintah Pusat ke peserta.

“Sebagai informasi teman-teman yang lulus ini akan mendapatkan biaya, biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta rupiah yang mereka akan dapatkan bahan secara online dari pihak penyedia jasa, kemudian biaya insentif  bagi para pekerja terutama yang dirumahkan dan di-PHK sebesar Rp 600 ribu perbulan selama empat bulan, kemudian 150 ribu untuk 3 bulan. Total yang akan diterima pekerja yang akan ditransfer oleh pemerintah pusat ke para peserta sebesar Rp 3.550.000,” jelas Darmawan.

Darmawan mengungkapkan program Kartu Prakerja ini dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Terlebih menurut catatannya, sebanyak 15.191 pekerja di Sulawesi Selatan dirumahkan dan di PHK akibat pandemi Covid-19.  

Baca Juga : Pj Sekprov Lantik 112 Pejabat Fungsional Lingkup Pemprov Sulsel

“Dampak Covid-19 pada usaha di Sulsel terdapat 1.171 perusahan terdampak dari 18 Kabupaten/Kota dimana mempengaruhi atau pekerja terdampak sebesar 15.191 pekerja. Dimana dirumahkan itu sebayak 14.740 pekerja dan di-PHK 451 pekerja. Jadi kalau kita lihat data ini orang yang dirumahkan atau di-PHK jumlahnya cukup tinggi,” kata Darmawan.

Sementara sektor usaha yang terdampak di Sulsel adalah jasa, pariwisata, perdagangan, konstruksi, dan transportasi. 

“Fakta yang kami dapatkan berdasarkan laporan yang ada bahwa bisa dibayangkan satu perusahaan kontruksi itu merumahkan 1.400 pekerja sekaligus karena adanya pandemi,” ujar Darmawan. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646