REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Dalam rangka penguatan literasi dan inklusi keuangan ke masyarakat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar telah melaksanakan sekitar 1.788 kegiatan edukasi dengan berbagai bentuk kegiatan.
Dimana, sejak Januari hingga November 2024, dari 1.788 kegiatan edukasi yang dilaksanakan berhasil menjangkau sebanyak 927.995 peserta. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain, sosialisasi, training of trainers (ToT), workshop, dan program edukasi lainnya.
“Kegiatan edukasi yang kita laksanakan secara aktif ini dengan tujuan utama yaitu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,” ujar Kepala OJK Sulselbar Darwisman, Rabu, (22/01/2025).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, untuk sasaran peserta yang telah dijangkau dalam program literasi dan inklusi keuangan tersebut merupakan bagian dari 10 sasaran prioritas. Mulai dari, masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, kelompok disabilitas, dan tenaga kerja di berbagai sektor.
“Dalam berbagai kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang kami laksanakan antusiasme besar ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam berbagai program ini,: katanya.
Menurut Darwisman, kegiatan edukasi menjadi wujud nyata komitmen OJK dalam mendukung terciptanya masyarakat yang melek keuangan, serta mampu mengakses layanan keuangan secara bijak.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Upaya ini juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan cakap keuangan, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” terangnya.
Sementara, secara nasional sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2024, OJK telah menyelenggarakan 5.443 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 7.306.532 peserta di seluruh Indonesia.
Platform digital Sikapi Uangmu, yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus untuk konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 433 konten edukasi, dengan total 1.754.287 viewers.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Selain itu, terdapat 79.376 pengguna Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK, dengan total akses modul sebanyak 102.901 kali dan penerbitan 82.253 sertifikat kelulusan modul.
Upaya peningkatan literasi keuangan tersebut didukung oleh penguatan program inklusi keuangan melalui kolaborasi dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
OJK bersama Kementerian Dalam Negeri dan stakeholders terkait telah berhasil mendorong pembentukan TPAKD secara penuh di seluruh wilayah Indonesia. Pada 2024, telah diresmikan pembentukan TPAKD yang terakhir di wilayah Papua, sehingga TPAKD telah terbentuk di 38 provinsi atau 514 kabupaten dan kota di Indonesia.
