0%
logo header
Selasa, 12 April 2022 19:39

Lewat ERAT, Pemkab Gowa Bersama USAID Tingkatkan Kualitas Kebijakan Daerah

Rizal
Editor : Rizal
Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina saat menghadiri Lokakarya Pelaksanaan Program USAID ERAT Sulawesi Selatan di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (12/4/2022). (Foto: Istimewa)
Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina saat menghadiri Lokakarya Pelaksanaan Program USAID ERAT Sulawesi Selatan di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (12/4/2022). (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa bekerjasama United States Agency for International Development (USAID) dalam rangka membangun tata kelola pemerintahan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pemberian layanan di tingkat daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, kerjasama ini digagas melalui program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) yang telah dituangkan dalam Grant Implementation Agreement (GIA) pada 6 April 2021 oleh Kemendagri dengan USAID. Program tersebut akan berlangsung selama 5 tahun atau sejak 2021 hingga 2026 mendatang.

“Program ERAT ini berfokus pada co-design detail program di masing-masing SKPD yang berkaitan dengan inovasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” terangnya usai menghadiri Lokakarya Pelaksanaan Program USAID ERAT Sulawesi Selatan di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Menurut Kamsina, Program ERAT ini mengharapkan adanya inovasi dari setiap daerah dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat. Dengan adanya program ini dapat memacu seluruh kabupaten dan kota agar mempercepat pelayanan publiknya yang memang sangat dibutuhkan.

Ia mencontohkan, di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, di mana pihaknya telah melakukan inovasi “Sikola Amma’ Bapak” untuk menurunkan angka perkawinan usia sekolah, serta menurunkan angka stunting.

“Penurunan angka stunting ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang berhasil ditekan hingga angka 6,26 persen oleh Pemerintah Kabupaten Gowa di 2020. Padahal pemerintah pusat baru menargetkan angka 14 persen nanti pada 2024, dimana angka prevalensi stunting nasional di 2021 lalu sebesar 24,4 persen,” terangnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Selanjutnya, inovasi lain yang digagas pemerintah daerah adalah Sahabat Lapor. Inovasi ini pun mendapatkan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di lingkungan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMD dan BUMD di 2021.

Ia menjelaskan, Sahabat Lapor ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat Kabupaten Gowa dalam menyampaikan laporan melalui aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).

“Kami dari Pemkab Gowa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada USAID atas kolaborasi program yang dicanangkan ini. Kita berharap ke depannya ada inovasi baru yang lebih baik lagi dari sebelumnya di Kabupaten Gowa,” pungkasnya.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

Untuk diketahui selain Kabupaten Gowa, daerah yang juga menjadi fokus kajian Program ERAT di Sulawesi Selatan antara lain Kota Makassar, Kabupaten Barru, Luwu Timur dan Kepulauan Selayar. (*)

Penulis : Chaerani
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646