REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa ikut memeriahkan Fashion Karnaval Beautiful Malino 2022. Barisan parade tersebut pun dipimpin langsung Kepala Bapenda Gowa Indra Wahyudin Yusuf.
Mengangkat tema Peter Pan & Tinkerbell, Bapenda Gowa hadir dengan membawa semangat di penuh keceriaan dan kebahagiaan. Dalam penampilannya pihaknya menghadirkan tiga maskot bunga raksasa yang menggambarkan eksistensi Kota Malino, sebagai Kota Bunga.
“Tema Peterpan dan Tinkerbell inikan menggambarkan seseorang yang hidup bahagia meskipun di dalam hutan. Kebahagiaan dan ketenangan ini pun coba kita gambarkan pada semangat kerjasama kami selama ini,” kata Indra Wahyudin Yusuf, dikonfirmasi, Sabtu, (15/07/2023).
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Bapenda Gowa pun memanfaatkan keterlibatannya dalam Fashion Karnaval ini dengan mengajak masyarakat agar taat membayar pajak.
“Kita selalu memanfaatkan seluruh moment yang ada dengan mensosialisasikan ajakan membayar pajak. Selain lewat kegiatan ini kami juga memanfaatkan sosialisasi lewat papan reklame, dan pertemuan-pertemuan secara rutin,” terang Indra.
Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku, pelaksanaan Fashion Karnaval ini disambut antusias oleh para SKPD dan Forkopimda Gowa yang hadir meramaikan. Semua penampilan yang dipersembahkan pun sangat bagus dan memiliki keunggulan masing-masing.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
‘Semua bagus tapi memang kalau dilihat sejauh ini itu Bapenda Gowa yang bagus karena sangat total dan maksimal,” terangnya.
Adnan mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti 65 peserta yang merupakan SKPD dan jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa.
Menurut Bupati Gowa, fashion karnaval yang telah menjadi rangkaian kegiatan Beautiful Malino tentunya disebabkan dari beberapa alasan. Pertama, untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas bahwa Malino adalah sebuah kota bunga di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Kedua, untuk men-trigger atau menjadi pemicu petani bunga yang ada di Kabupaten Gowa agar semakin giat untuk menanam bunganya. Sehingga pendapatan mereka semakin meningkat, dan menghasilkan tingkat kesejahteraan yang semakin baik. Ketiga adalah merupakan sebuah ajang promosi aneka bunga-bunga yang menjadi khas dari Kota Malino.
“Ini dipromosikan agar masyarakat luas tahu bunga-bunga apa saja yang ada di Malino,” tutup Adnan.