0%
logo header
Kamis, 27 Februari 2025 14:57

Lewat Pasar Tani, Pemkab Gowa Penuhi Kebutuhan Pangan Warga Jelang Ramdan

Chaerani
Editor : Chaerani
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis saat memantau kebutuhan pokok yang dijual salah satu pelaku usaha di Pasar Tani Pemkab Gowa, di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabulaten Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis saat memantau kebutuhan pokok yang dijual salah satu pelaku usaha di Pasar Tani Pemkab Gowa, di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabulaten Gowa, kemarin. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar Pasar Tani dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pokok (pangan) masyarakat jelang Ramadan. Sebab, sejumlah kebutuhan pokok yang dibutuhkan ditawarkan dengan harga terjangkau, antara lain, cabai, beras, gula pasir, ayam broiler, minyak, sayuran, buah-buahan dan tanaman pangan lainnya.

Pasar Tani ini juga sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam menekan inflasi jelang bulan suci Ramadan dan IdulFitri 1446 Hijriah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis mengatakan, pasar tani yang dilaksanakan ini merupakan cara pemerintah dalam menekan laju inflasi. Dimana hasil pertanian dari petani langsung sampai ke masyarakat selaku konsumen sehingga harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan posisi tawar petani produsen adalah dengan menyediakan sarana pemasaran bagi petani agar dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung kepada masyarakat melalui pasar tani ini, dimana pemerintah memberikan ruang secara gratis bagi petani dan pelaku UMKM Gowa tentunya dengan harga yang lebih baik,” ungkapnya, di sela-sela kegiatan, di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabulaten Gowa, kemarin.

Dirinya menyebut, pengelolaan pasar tani secara profesional perlu terus dilakukan agar usahanya dapat berkesinambungan dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani dan pelaku usaha lain yang terlibat didalamnya. Pasalnya, Kabupaten Gowa memiliki berbagai jenis komoditas tanaman pangan dan hortikultura, hal ini memberikan peluang pemanfaatan yang tidak terbatas.

“Sehingga pengembangan pasar tani di Kabupaten Gowa masih terus diupayakan dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran agar dapat menjadi agen pemasaran bagi petani, hingga gabungan kelompok tani,” jelasnya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, pasar tani ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan Idul Fitri yang bertujuan mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) namun dibawah harga pasar.

“Kita ingin mendekatkan pasar ke masyarakat untuk mendapatkan harga sesuai dengan HET kemudian dibawah harga pasar. Ini tentu sebagai upaya menekan laju inflasi daerah dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak terkait dalam mewujudkan pasar tani ini,” katanya.

Dirinya tak menampik, setiap ramadan kenaikan beberapa komoditas kerap terjadi salah satunya pada komoditas cabai. Hal tersebut dipengaruhi karena tingginya permintaan masyarakat.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Jadi memang setiap jelang puasa dan lebaran, cabai mengalami fluktuasi harga yang cukup tinggi. Sehingga upaya kita menekan itu dengan melakukan intervensi kepada para petani cabai dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, sarana produksi lainnya agar semakin banyak meproduksi dan harga bisa diturunkan secara bertahap. Ini juga dipengaruhi karena banyaknya permintaan yang diikuti harga naik dan dipastikan tidak berlangsung lama dan akan turun secara perlahan,” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646