REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan melihat adanya sejumlah produk lokal yang berpotensi menjadi produk halal dengan nilai ekspor yang cukup besar.
Sebagai upaya dalam mendorong produk-produk lokal mengantongi sertifikasi halal hingga berpotensi menembus pasar global, BI Sulsel menggelar Pekan Ekonomi Syariah (Pesyar) Sulawesi Selatan . Program ini merupakan program tahunan BI sebagai upaya nyata dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, saat ini kondisi permintaan global terhadap produk ekonomi syariah terus menunjukkan peningkatan. Terdapat kurang lebih 2 miliyar populasi muslim di dunia telah menghabiskan 2,29 triliun US Dollar pada 2022 yg lalu untuk sektor makanan, farmasi, kosmetik, fashion, perjalanan dan rekreasi. Jumlah ini diklaim tumbuh 14,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Kegiatan ekonomi syariah harus didukung, sebab kondisi saat ini memberikan peluang yang besar kepada pelaku ekonomi syariah untuk Go Global yang dinilai dapat mendukung ekonomi nasional,” katanya di sela-sela Pembukaan Pesyar Sulsel 2024, di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, Senin, (25/03/2024).
Lanjut Rizki, ekspor produk halal Indonesia khususnya ke negara-negara yang bergabung dengan Organization Islami Corporation (OIC) juga mencatat nilai yang sangat tinggi. Dimana nilai ekspor produk halal Indonesia ke negara-negara OIC pada 2022 mencapai 13,4 miliar US Dollar.
“Kondisi tersebut membuka peluang bagi produk ekonomi syariah untuk Go Global dan pada akhirnya dapat mendukung pemulihan ekonomi secara nasional,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Di Sulsel sendiri kata Rizki terdapat potensi produk lokal yang dapat terus didorong pasarnya menuju global. Salah satunya Kain Wastra yang saat ini digunakan sebagai bahan untuk produk fashion. Produk ini pun sangat berpeluang dalam menembus produk ekspor Indonesia ke pasar global.
“Apalagi pada level global, Indonesia pada peringkat keempat pada sektor modest fashion setelah Turki dan Malaysia di tahun ini. Makanya ini bisa kita dorong dengan lebih maksimal. Tak terkecuali pada kondisi halal food yang saat ini sudah berada para rangking kedua global,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan terus membutuhkan dukungan, sinergi, dan kolaborasi dari berbagai pihak. Sehubungan dengan itu perlu adanya jalinan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, pemuka agama, akademisi, media massa, dan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Kami pun menyampaikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang senantiasa mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan,” katanya.
Penyelenggaraan Pesyar Sulsel 2024 kali ini pun bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang telah berlangsung sejak 23 Maret hingga 01 April 2024. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi katalisator dari pengembangan halal food & beverages serta modest fashion di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Harapan dari penyelenggaraan acara tersebut adalah memperkuat branding modest fashion Indonesia, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha syariah di Sulawesi Selatan,” harap Rizki.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Pesyar Sulsel 2024 akan diramaikan dengan empat kegiatan utama. Pertama, Syariah Fair yang dibuka pada 23 Maret 2024 atau yang menjadi pelaksanaan Trend Hijab Expo – IN2MF Sulsel.
Kedua, Syariah Forum, dalam kegiatan ini akan digelar sejumlah talkshow. Mulai dari Talkshow Urgensi Sertifikasi Halal dan Giat Sulsel Sertifikasi Halal pada Rabu, 27 Maret 2024, kemudian Talkshow Manfaat Produk Keuangan Syariah, dan Talkshow Potensi dan Manfaat Implementasi Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Khas) yang berlangsung pada Kamis, 28 Maret 2024.
Kegitan ketiga yang akan mewarnai Pesyar Sulsel 2024 yakni berbagai macam lomba. Seperti, Lomba Desain Busana Muslimah, Lomba Kaligrafi, Lomba Marawis, Lomba Video Dakwah, dan Lomba Video Tari Islami.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Rangkaian kegiatan lainnya atau yang keempat adalah berbagai kegiatan hiburan untuk pengunjung,” katanya.
Selanjutnya, juga disediakan booth untuk konsultasi/pelayanan pengurusan sertifikasi halal oleh Halal Center dan BPPOM MUI untuk UMKM atau pelaku usaha yang ingin melakukan pengurusan sertifikasi halal.
