REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Yamaha FreeGo 125 Connected resmi mengaspal di Kota Makassar. PT Suracojaya Abadimotor (SJAM) resmi memperkenalkan produk terbaru Yamaha ini lewat The Amazing Expo.
Ada tiga mal yang jadi lokasi pelaksanaan The Amazing Expo ini di Kota Makassar. Masing-masing Mal Panakkukang pada 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, Mal Nipah pada 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, serta Mal Ratu Indah pada 30 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 mendatang.
Selama acara berlangsung, main dealer motor Yamaha di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat itu juga menggelar Shopping Challenge dengan total hadiah Rp1,5 juta dan FreeGo Photo Hunting dengan total hadiah Rp6 juta.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Adapun syarat dan ketentuannya, yakni peserta dapat menggunakan smartphone atau kamera, peserta wajib mengikuti akun instagram @suracoyamahaofficial, serta objek foto adalah model dengan properti motor Yamaha FreeGo 125 atau Yamaha FreeGo 125 Connected.
Syarat lainnya, setiap peserta wajib mengupload dua foto pilihan di instagram dengan men-tag akun @suracoyamahaofficial dan menyertakan hastag #freegophotohunt (lokasi: MP/Nipah/Mari), #freegoamazingexpo2022 dan #theamazingmatic.
Syarat selanjutnya, setiap peserta hanya dapat memenangkan satu kategori juara dalam sesi kompetisi, pengumuman pemenang dilakukan setelah sesi foto, hak cipta foto telah melekat pada pemilik foto namun dapat digunakan oleh pelaksana acara untuk kepentingan promosi kegiatan selanjutnya, serta keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat alias bersifat mutlak.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Manager Marketing PT SJAM, Charles Tandiari berharap lewat ajang ini, masyarakat mendapatkan banyak informasi mengenai produk terbaru Yamaha. Sehingga, target penjualan di tahun 2023 bisa tercapai.
“Kalau bicara target, kami berharap bisa menjual unit sebanyak-banyaknya. Kami mematok penjualan bisa menembus 6.000 unit setahun atau 500 unit per bulannya,” demikian Charles Tandiari. (*)
