REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — TP PKK Kecamatan Pallangga mengagas program Upa’ma’ atau Upaya Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian Posyandu. Program ini diinisiasi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap jumlah kunjungan bayi hingga balita.
Sebab hal tersebut berawal dari munculnya kekhawatiran akan jumlah kunjungan sasaran dalam hal ini bayi dan balita ke Posyandu tidak seperti yang diharapkan.
Hal ini disampaikan anggota Pokja IV TP PKK Kecamatan Manuju Irianty dihadapan Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) oleh TP PKK Kabupaten Gowa yang dipimpin Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, di Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Irianty mengatakan, inovasi Upa’ma’ ini untuk mendorong masyarakat agar rutin memeriksakan anak ke Posyandu. Tidak hanya itu, untuk lebih menarik dan disenangi balita hingga anak, warga pun berinisiatif menyumbang dengan ikhlas untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. Mulai dari mainan yang bagus dalam merangsang otak anak untuk datang imunisasi.
“Tujuan inovasi ini agar kita bisa mengontrol tumbuh kembang anak, sebagai upaya bagaimana masyarakat ikut berperan serta,” katanya dalam keterangannya, kemarin.
Salah satu peran serta yang paling dilihat adalah adanya kepedulian dari warga dan termasuk dalam wilayah Posyandu, maupun wilayah lain.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Bantuan-bantuan lainnya juga ada, baik berupa perbaikan sarana dan prasarana Posyandu yang dilengkapi dengan beragam permainan,” jelasnya.
Kata Irianty, dalam inovasi Upa’ma’ ini partisipasi yang notabenenya adalah warga masyarakat yang secara bersemangat kerap kali mengunjungi masyarakat yang menjadi sasaran Posyandu. Seperti bayi dan balita yang terkendala dalam mengunjungi Posyandu.
“Misalnya ada bayi atau balita sakit atau bermasalah, itu kadang langsung didatangi untuk dilakukan penimbangan dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti layaknya dilakukan pada kegiatan-kegiatan Posyandu,” ujarnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Bahkan tidak tanggung-tanggung, keseriusannya menghidupkan Posyandu melalui Upa’ma’, ini bahkan direalisasikan dengan menghibahkan tanah untuk pembangunan Posyandu oleh salah satu warga Pallangga.
“Bahkan salah satu warga Pallangga dengan seriusnya menghibahkan tanahnya untuk dibangunkan Posyandu. Saya kira ini gambaran dari inovasi Upa’ma’ dan mudah-mudahan inovasi ini bisa kita lanjutkan di Posyandu dan desa lainnya di wilayah kecamatan Pallangga,” harapnya.
Sementara, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf berharap, dengan inovasi Upa’ma’ ini para sasaran Posyandu yakni bayi dan balita bisa terus meningkat di Kecamatan Pallangga.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Kami tentu berharap keseriusan PKK Pallangga menjalankan inovasi Upa’ma’ ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan sasaran ke Posyandu, hingga nantinya Posyandu menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak kita,” kata Mussadiyah.
Lebih dari itu, inovasi Upa’ma’ diharapkan mampu menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya saling peduli dan gotong royong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui Posyandu.
