REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengajak seluruh pegawai agar memaknai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan meneladani nilai-nilai yang ada didalamnya.
Baik di lingkungan sosial dan masyarakat, terkhusus lagi dalam kinerjanya menjadi pelayan publik di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Misalnya kata Liberti, menjadi teladan dan contoh dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, serta mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Kita bersatu membangun bangsa untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dan sejahtera dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Maknai Kesaktian Pancasila dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme mulai dari diri sendiri,” katanya saat membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Pelataran Kanwil Kemenkumham Sulsel, Senin, (02/10/2023).
Ia mengungkapkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah, dan harus dilakukan. Tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini, dan bangsa yang tangguh di masa akan datang.
Ia menjelaskan, pentingnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila agar nilai-nilai luhur Pancasila dapat dipertahankan, dan diaktualisasikan dari generasi ke generasi, supaya pemahaman ini tidak hanya berhenti pada suatu generasi saja.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Kualitas generasi penerus tidak hanya memiliki kecerdasan, keterampilan dan kompetitif, namun diimbangi dengan kualitas mental ideologi Pancasila yang kuat, berakhlak mulia, cinta tanah air, berwawasan kebangsaan, berjiwa nasionalisme dan patriotisme, serta memiliki semangat bela negara yang tinggi,” ujarnya.
Pada Peringatan Hari Kesakitan Pancasila mengangkat tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Pada tema tersebut para pegawai pun diajak untuk memaknainya sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai dasar negara, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
“Termasuk mewujudkan agar Pancasila dapat menyatu dalam gerak nadi dan derap kehidupan masyarakat Indonesia, serta pemicu semangat untuk menjadikan bangsa dan negara Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas,” terangnya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Liberti mengaku, Pancasila mutlak diperlukan oleh seluruh generasi bangsa. Selama masih terjadi proses regenerasi, selama itu pula Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa masih tetap kita perlukan.
“Pancasila mempunyai peranan penting didalamnya karena merupakan ideologi yang memiliki nilai asas nasionalisme yang tumbuh diatas perbedaan,” terangnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari telah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut diperlihatkan dengan memberikan pelayanan yang humanis bagi masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Dalam pengambilan kebijakan selalu melibatkan jajaran dan lainnya. Kemudian menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder untuk mempererat persatuan dan lainnya,” katanya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kepala Divisi Keimigrasian Jaya Saputra, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hernadi, dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.
