REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menghadiri langsung prosesi Wisuda Purnabakti Pengayoman dijajaran lingkup Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.
Dalam prosesi wisuda tersebut, sebanyak 12 purnabakti yang mengikuti, mereka terdiri dari 10 purnabakti di lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel, dan dua purnabakti lingkup Kanwil kemenkumham Sulteng. Proses wisuda yang berlangsung serentak itu dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto.
Sementara, seluruh peserta wisudawan menjalani prosesi wisuda secara simbolis yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak didampingi Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Indah Rahayuningsih.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto dalam arahannya mengatakan, pelaksanaan wisuda ini merupakan wujud apresiasi dan penghargaan dari pegawai yang saat ini aktif. Sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Kemenkumham ke-78 Tahun.
“Atas nama Pak Menkumham dan seluruh jajaran Kemenkumham, saya menyampaikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada senior tercinta. Para wisudawan dan wisudawati atas pengabdian, prestasi kerja, dan dharma bakti selama bertugas di Kemenkumham,” kata Andap.
Andap melanjutkan, masa purnabakti bukan berarti tugas sudah selesai. Setiap pegawai purnabakti dapat melanjutkan tugas yang berbeda, dalam hal ini ada beberapa pegawai purnabakti yang bekerja di tengah masyarakat. Ini merupakan bukti bahwa eksistensi Kemenkumham semakin melekat di tengah masyarakat.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Saya ajak bapak dan ibu yang sudah purna tugas untuk menjaga marwah dan kehormatan Kemenkumham. Ini keharusan dan kewajiban sebagai insan pengayoman. Kita bisa lihat dari pemberitaan, ketika ada sesuatu hal yang baik, maka citra Kemenkumham menjadi baik,” jelasnya.
Ia berharap, agar para pegawai Kemenkumham yang masih aktif untuk intens berkomunkasi dengan pegawai purnabakti dan menggali informasi serta belajar banyak hal dari mereka. Termasuk meminta kepada para Kakanwil di daerah untuk memfasiltasi pertemuan dengan purnabakti setiap saat.
“Sebagai junior, kita harus belajar karena hidup ini sesungguhnya proses belajar yang tidak berhenti. Saya minta agar diadakan forum silahturahmi, Focus Group Discussion (FGD), atau sharing informasi kapanpun,” pesannya.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Diketahui, proses wisuda ini diikuti sebanyak 877 wisudawan se-Indonesia. 51 peserta hadir langsung di Graha Pengayoman, sementara 826 wisudawan lainnya mengikuti secara daring. Selama periode 01 September 2022 hingga 01 Agustus 2023, terdapat 1.228 pegawai yang telah memasuki masa purnabakti.
Adapun para wisudawan dari lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel yakni Sirajuddin (Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel), Syamsul Bahri (Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Lapas Kelas IIA Sungguminasa), Titi Sunarti (Kepala Urusan Keuangan BHP Makassar), Andi Ansar Syamsuddin (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar), dan Andi Muliyadi (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar).
Kemudian Ilham (Pelaksana Rutan Kelas I Makassar), Abd. Rahman (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Ridwan R (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Ernawati (Pelaksana Lapas Kelas I Makassar), Asrawan Silondae (Pelaksana Kanim Kelas I TPI Makassar), Dahlan (Pelaksana Kanim Kelas I TPI Makassar), dan Serifuddin (Pelaksana LPKA Kelas II Maros).
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Sedangkan kedua wisudawan dari jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng yakni Sunar Agus (Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng), dan A Tenri Abeng (Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehtan dan Rehabilitasi Kanwil Kemenkumham Sulteng).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Jaya Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Suprapto, Kepala Divisi Hukum dan HAM (Kadivyankum HAM) Hernadi, serta jajaran pegawai dari Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Makassar.
