0%
logo header
Selasa, 18 Agustus 2020 17:12

LPKP Buteng Minta Realisasi Anggaran Covid 19, Sekda: Kasi Kami Waktu Satu Bulan

Aksi Demontrasi di Depan Kantor Bupati Buton Tengah, Selasa (18/08/2020).
Aksi Demontrasi di Depan Kantor Bupati Buton Tengah, Selasa (18/08/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar aksi demonstrasi menuntut transparansi dan realisasi anggaran penanganan covid-19 di Buton Tengah, sebesar Rp 13 Miliar, Selasa (18/08/2020).

Aksi tersebut merupakan aksi yang kedua kali setelah aksi perdana pada tanggal 16 juli 2020 lalu.

“Aksi pada hari ini adalah aksi kedua kami. Terhitung sejak aksi pertama kami, sudah satu bulan lebih kami menunggu. Sampai pada hari ini belum ada kejelasan tentang realisasi anggaran 13 Miliar tersebut,” ucap Korlap Aksi, Ruslan, saat berorasi di depan Kantor Bupati Buteng.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Dalam orasinya, Ruslan juga mendesak Pemda Buteng (baik eksekutif maupun legislatif) termasuk pihak-pihak terkait, agar segera merealisasikan anggaran Rp 13 Miliar dan meminta transparansi dalam realisasi anggaran tersebut.

“Saya sampaikan kepada Pemda Buteng, baik eksekutif maupun legislatif termasuk pihak-pihak terkait agar segera merealisasikan anggaran 13 Miliar tersebut,” tegasnya.

Pukul 12.12 Wita, akhirnya massa aksi ditemui langsung pihak Pemda yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Kostantinus Bukide. Dalam pertemuan itu, Sekda Buteng meminta perpanjangan waktu selama satu bulan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

“Sebenarnya ini bukan janji, kami sudah lakukan dan beri kami waktu paling lambat 1 bulan lagi,” ucap Sekda.

Menanggapi hal itu, Ruslan menegaskan bahwa massa aksi tidak mau menunggu lama lagi. Katanya, segera realisasikan anggaran 13 Miliar rupiah itu.

“Kami tidak mau lagi dijanji-janji, kami tidak mau menunggu terlalu lama, segera realisasikan anggaran 13 Miliar itu,” tegasnya saat berdiskusi dengan Sekda.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

Tak menemui titik temu, massa aksi memutuskan untuk melanjutkan unjuk rasa ke Kantor DPRD Buton Tengah.

Saat di kantor dewan, tidak ditemui oleh Anggota DPRD Buton Tengah. Massa geram dan melakukan pendudukan serta penyegelan kantor DPRD Buteng. (Muh. Hafiz)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646