REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, terus menunjukkan komitmen dalam mengatasi persoalan banjir yang menjadi keluhan warga selama ini.
Di bawah kepemimpinan Lurah Isnaniah, sejumlah langkah telah dilakukan. Termasuk mengusulkan perbaikan drainase melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Meski banjir masih kerap terjadi di beberapa titik saat hujan deras bersamaan dengan pasangnya air sungai, Isnaniah memastikan pihak kelurahan tidak tinggal diam.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan
Sejumlah saluran yang sebelumnya sempit dan kerap tersumbat kini mulai diperlebar. Fokus perbaikan ditujukan pada kawasan rawan genangan seperti di Jalan Bogenfil dan Selimpat.
“Memang tantangan drainase ini tidak kecil, tapi alhamdulillah beberapa titik sudah mulai ditangani. Kami optimis, ini akan berangsur membaik,” ujar Isnaniah, Minggu (20/07/2025).
Ia menambahkan, perhatian dari pemerintah kabupaten terhadap Kelurahan Panji terus meningkat. Beberapa usulan perbaikan infrastruktur sudah diajukan ke dinas terkait.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
Sebagian sudah mendapat tanggapan positif, meski proses realisasi dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.
Isnaniah juga mengajak warga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air. Edukasi mengenai pentingnya pelestarian lingkungan rutin disampaikan melalui kegiatan kelurahan dan forum warga.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Tapi dengan kebersamaan, sedikit demi sedikit hambatan ini bisa kita atasi,” tegasnya.
Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang
Pemerintah Kelurahan Panji juga telah memetakan titik-titik genangan yang sering terjadi. Data ini digunakan sebagai acuan dalam pengajuan program prioritas ke instansi teknis.
Selain penanganan fisik, Isnaniah menekankan pentingnya upaya preventif. Antara lain dengan mengatur pola pembuangan sampah, melarang pembangunan di atas saluran air, serta mengaktifkan kembali tradisi kerja bakti rutin di setiap lingkungan RT.
“Dengan kolaborasi, kami percaya Panji bisa terbebas dari banjir. Ini tidak instan, tapi dengan niat baik dan dukungan bersama, Insyaallah bisa kita capai,” pungkasnya.