REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Himpunan Mahasiswa di Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, terdiri dari IPPMAL-Kendari (Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Lombe Kendari), HIPPMIL Baubau (Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Lombe Baubau) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) membagi sembako kepada warga kecamatan Gu.
“Kita coba menjadi garda terdepan bersama teman-teman lembaga organisasi seperti KNPI Buteng memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat kecil, dengan memberikan kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dan obat-obatan” kata ketua Ippmal-Kendari, Irma, kepada republiknews.co.id, Minggu (05/04/2020).
Pembagian Sembako dan obat-obatan ini, lanjut Irma, untuk meringankan beban masyarakat yang tidak beraktifitas lagi ditengah imbauan pemerintah untuk lebih banyak berdiam di rumah dalam menghadapi penyebaran virus corona.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Pembagian sembako ini melibatkan sekitar hampir 20 orang yang dibagi di beberapa titik. Sembako tersebut disalurkan dengan cara langsung diberikan kepada masyarakat yang di anggap perlu mendapatkan bantuan tersebut,” kata Irma.
Ditempat yang sama ketua Hippmil Baubau, Rahim, menyampaikan ini adalah langka pasti yang diambil KNPI Buteng dan organda Ippmal Kendari dan Hippmil Baubau, semoga dengan adanya kegiatan tersebut ada kesadaran dari masyarakat dalam menjalankan himbauan masyarakat dalam mencegah Covid-19
“Sasaran bantuan kita berikan kepada warga kurang mampu. Termasuk pihak Keamanan, petugas kesehatan, dan teman-teman pers yang tidak boleh luput dari perhatian kita,” jelas Rahim.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
ketua KNPI Buteng, Firman kasim, saat diwawancara mengatakan salah satu kebijakan pemerintah yang dirasa sangat berdampak adalah penerapan social distancing dan pshysical distancing di masyarakat sehingga perekonomian di masyarakat menjadi lesu.
Melihat hal itu Firman Kasim, menggelar giat pembagian sembako di 7 kecamatan yang tersebar di negeri 1.000 gua tersebut dengan menggandeng Polsek yang ada di Kecamatan.
“Hari ini kita bentuk 3 tim untuk pembagian sembako, diantaranya itu Mawasangka dan Masteng masuk dalam tim 1, Talaga Raya tim 2 dan Mastim tim 3. untuk Sangia wambulu, Gu besok dan Lakudo hari Senin,” ucap Firman.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Untuk pembagian sembako sendiri, Ianjut Firman, disebar kepada masyarakat yang aktifltasnya (pekerjaan) langsung berdampak pada usaha mereka diantaranya seperti sektor usaha informal.
“Pembagiannya pertama kepada masyarakat yang pekerjaannya di bidang informal seperti tukang ojek, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, tukang cuci, tukang jahit pedagang kaki lima dan lainnya,” kata Firman. (Dzabur Al-Butuni)
