0%
logo header
Rabu, 03 Agustus 2022 15:04

Mahasiswa KKN Umpar di Desa Pabaloran Gelar Seminar Program Kerja

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiah (UM) Parepare yang berposko di Desa Pabaloran, Kecamatan Curio, Enrekang gelar Seminar Program Kerja. (Foto : Istimewa)
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiah (UM) Parepare yang berposko di Desa Pabaloran, Kecamatan Curio, Enrekang gelar Seminar Program Kerja. (Foto : Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, ENREKANG – Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiah (UM) Parepare yang berposko di Desa Pabaloran, Kecamatan Curio, Enrekang melakukan Seminar Program Kerja. Kegiatan itu dilakukan di Kantor Desa Pabaloran, Rabu (3/08/2022).

Mengangkat tema ‘Implementasi catur Dharma Perguruan Tinggi dalam Kehidupan Bermasyarakat, seminar program kerja itu turut dihadiri oleh, dosen pendamping lapangan KKN UM Parepare, camat Curio, tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Koordinator Desa (Kordes) Pabaloran KKN Umpar, Raflie Farhan Maspul mengatakan, ada beberapa fokus utama program kerja yang akan mereka optimalkan selama 40 hari. Seperti, program pengembangan karakter bagi murid SD dan SMP dan program yang berkaitan dengan keagamaan. Hingga, berkaitan dengan sosialisasi penurunan stunting. 

Baca Juga : Muslimin Bando Ajak Warga Enrekang Lanjutkan Pendidikan Anak, Tegaskan Pentingnya PIP

“Program kerja yang kami lakukan harus sejalan dengan program desa. Sosialisasi penurunan stunting di Desa Pabaloran adalah program utama desa. Sudah tentu kami akan membantu dengan maksimal program itu,” jelas Faflie.

Kepala Desa Pabaloran Sumarsono, sangat mengapresiasi sejumlah program yang ditawarkan KKN UM Parepare. Utamanya sosialisasi penurunan stunting itu. 

Sumarsono juga memberikan masukan program kerja bagi Mahasiswa KKN UM Parepare di Desa Pabaloran. Yakni, mereka meminta agar dibantu memasifkan sosialisasi terkait Penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan.

Baca Juga : Tingkatkan Investasi, Pemkab Enrekang Tandatangani MoU Bersama Kejari dan BPN

“Warga di Desa Pabaloran ini banyak yang menjadi peternak. Maka sangat penting sosialisasi terkait PMK ini kita masifkan,” pintanya Sumarsono.

Sementara, Camat Curio, M Zainal menambahkan, program Sosialisasi PMK sangat penting dimasifkan. Pasalnya, secara garis besar sumber utama mata pencaharian warga se-Kecamatan Curio adalah sebagai peternak hewan.

“Saya berharap agar mahasiswa dan masyarakat bisa berkolaborasi. Agar program itu bisa berjalan dengan baik. Terutama program sosialisasi PMK. Mengingat di Kecamatan Curio salah satu penghasilan utama warga adalah berternak,” harapnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646