0%
logo header
Rabu, 29 Juli 2020 20:39

Mahasiswa Minta Pemkab Sinjai Transparansi Gunakan Dana Covid-19

La Saddam
Editor : La Saddam
Aliansi Mahasiswa Sinjai (Animasi) melakukan unjuk rasa di depan tugu Bambu kota Sinjai, Rabu (29/07/2020).
Aliansi Mahasiswa Sinjai (Animasi) melakukan unjuk rasa di depan tugu Bambu kota Sinjai, Rabu (29/07/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Aliansi Mahasiswa Sinjai (Animasi) melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah daerah Kabupaten Sinjai agar transparan dalam penggunaan dana Covid-19, di depan tugu Bambu kota Sinjai, Rabu (29/07/2020).

Koordinator lapangan aksi, Fathul Rahmat, dalam orasinya meminta Pemda Sinjai agar transparan penggunaan anggaran dana covid-19 dengan jumlah kurang lebih Rp 8,5 Miliar.

“Sesuai dengan pernyataan Bupati Sinjai dalam situs resmi (Sinjaikab.go.id) tertanggal 4 April 2020 dan Visi-Misi Bupati Sinjai dalam undang-undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan undang-undang no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” ungkapnya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Setelah melakukan aksi di depan Tugu Bambu, aksi mahasiswa berlanjut di Kantor DPRD kabupaten Sinjai dan ditemui lansung Wakil Rakyat dari Fraksi PPP.

Saat ditemui, anggota DPRD Sinjai dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Zaenal Iskandar mengatakan proses penggunaan anggaran covid-19 sudah berjalan maksimal sesuai mekanisme.

“Terkait penyaluran dana Covid-19 pemerintah daerah sudah menyampaikan ke DPRD dan meminta pertanggungjawabannya selaku pengawas, bukan DPRD yang punya kewenangan untuk mengaudit, tapi ada lembaga yang punya kewenangan tersendiri,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646