0%
logo header
Kamis, 20 Desember 2018 08:25

Mahasiswa UIT Tewas Dikeroyok, Andi Maryam : Kami Sangat Berduka

Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, SKM, S.ST. M.Kes.
Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, SKM, S.ST. M.Kes.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Senin (10/12/2018) lalu, pukul 02.00 WITA, di sekitar Masjid Nurul Yasin, Jatia Jl. Poros Limbung Takalar, menyebabkan tewasnya Muhammad Khaidir (23 th), Mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar mendapat tanggapan dari Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, SKM. S.ST. M.Kes.

“Atas nama UIT saya menyampaikan duka cita mendalam, juga meminta agar masalah ini diselesaikan sesuai aturan hukum,” ujarnya.

Atas kesigapan aparat kepolisian, Dr. Andi Maryam menyampaikan apresiasinya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Semoga peristiwa ini tidak terulang. Bagaimanapun sebagai orangtua almarhum di kampus UIT, kami sangat berduka,” kata Maryam.

Almarhum sesuai identitasnya adalah warga Dusun Manarai Kelurahan Bonto Borusu, Kecamatan Bonto Haru, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Di kampus, ia dikenal sebagai mahasiswa yang berprilaku baik, juga taat beribadah. Sehingga diyakini Dr. Maryam keberadaannya di masjid itu untuk beribadah atau rehat dalam perjalanan.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Kesigapan aparat kepolisian yang langsung dipimpin Wakapolres Gowa, juga mendapat apresiasi.

“Atas nama UIT maupun pribadi saya menyampaikan terima kasih,” ungkap Dr. Maryam.

UIT dalam waktu dekat akan menyampaikan santunan bagi keluarga korban. “Saya sudah berkordinasi dengan Ketua Yayasan H. Aminuddin, SH. MH. untuk memberikan santunan duka cita kepada keluarga almarhum,” ujarnya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Kesibukan di dua bulan terakhir terkait pengurusan pencabutan sanksi UIT oleh Kemenristekdikti, membuat dirinya baru berkesempatan membicarakan peristiwa yang merengut nyawa Muh. Khaidir. (rls)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646