0%
logo header
Senin, 22 Agustus 2022 16:13

Mahfud MD Rapat Bersama Komisi 3, Hujan Pertanyaan Terkait Kasus Brigadir J

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Istimewa)
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Kompolnas sekaligus Menkopolhukam Mahfud MD turut menghadiri rapat bersama yang digelar Komisi III DPR RI, untuk membahas kasus pembunuhan Brigadir J, Senin (22/08/2022).

Dalam rapat yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB itu, Mahfud MD dihujani pertanyaan dari anggota Komisi 3 DPR. Mereka minta penjelasan dari Mahfud terkait perkembangan kasus dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, (MKD) Habiburokhman menanyakan pada Mahfud MD mengenai pernyataan-pernyataan yang dia buat di media sosialnya mengenai kasus tersebut.

Baca Juga : Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan Salah Siapa? Ini Penjelasan Menko Polhukam Mahfud MD

Habiburokhman juga meminta penjelasan mengenai maksud dari apa yang disampaikan Mahfud MD, terkait motif yang menjadi alasan dugaan pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J yang hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa.

“Jadi jangan justru ditambah bumbu. Ini namanya konsumsi orang dewasa dan lain sebagainya. Ini kan jadi currios. Ini juga ada siapa kerajaan Sambo, dikatakan sangat berkuasa seperti mabes dalam mabes,” ujar Habiburokhman.

“Motif ini pertanyaan, Pak, karena membuat orang bertanya-tanya. Ribut se-Indonesia ini karena motif, Pak. Motif inilah tembak menembak, atau ditembak, pelecehan, segala macem,” kata Habiburokhman di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Baca Juga : Komnas HAM Temukan Empat Pelanggaran HAM Dalam Kasus Brigadir J

Jika Mahfud mengetahui motif penembakan, menurut Habiburokhman, lebih baik dibuka langsung kepada publik. Sebab, soal motif Ferdy Sambo mengotaki penembakan Brigadir J, menurut dia, membuat publik penasaran.

“Saya pikir, tanggung, Pak, dibuka saja kalau memang, Pak Ketua Kompolnas, mendapatkan info bocoran soal motif tersebut. Jadi jangan justru ditambah bumbu, ini konsumsi orang dewasa dan sebagainya,” ujarnya.

“Bikin orang curious, Pak, padahal tidak terjawab sampai sekarang, tentu saya akan menanyakan ke Pak Kapolri di hari Rabu,” imbuhnya.

Baca Juga : Sesalkan Putri Candrawathi Tak Ditahan Polisi, Deolipa Yumara: Maling Ayam Saja Ditahan

Mahfud kemudian menepis anggapan dirinya mendapatkan bocoran informasi kasus Ferdy Sambo. Mahfud mengaku tak pernah mengatakan dirinya pernah mendapatkan bocoran. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646