REPUBLIKNEW.CO.ID.MAKASSAR — Bakal calon ketua Golkar Sulsel, Supriansa siang tadi mengembalikan formulir bakal calon ketua di DPD I Golkar Sulsel. Anggota DPR RI itu menegaskan memutuskan maju di musda Golkar karena ingin menyatukan faksi faksi di internal Golkar.
Anggota DPR RI Supriansa bakal calon ketua ke tiga yang mengembalikan formulir ke panitia musda ke X Golkar Sulsel. Usai menyerahkan berkas pendaftarnya, Supriansa menjelaskan, memutuskan untuk ikut bertarung didasri niat untuk mensolidkan kader Golkar, menyatukan faksi faksi yang ada diinternal partai berlambang pohon beringin itu.
” Dari awal saya belum berfikir mau maju. Seiring berjalanya waktu, kita saksikan bersma bahwa di Golkar Sulsel ini ada Faksi faksi. Itu yang mendorong perhatian saya, untuk menjadi jalan tengan diantara faksi itu. Saya ingin jadi jalan tengah, karena aya tidak memiliki konflik dengan faksi faksi yang ada sekarang ini,” jelas Supriansa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Dia meyakini, jika dirinya bisa diterima semua kelompok yang ada, maka dari itu dirinya membulatkan tekat untuk maju di Musda Golkar ke X ini. ” Saya ingin jadi perekat. Niat saya ingin mensolidkan Golkar, yang bilang saya maju karna ada niat maju di pilgub sama sekali tidak ada dalam benak saya,” tegas mantan wakil Bupati Soppeng itu.
Sebagai orang baru di partai Golkar, Supriansa sangat memahami posisi itu, sehingga dirinya meminta rekomendasi dari DPP Golkar yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan sekjen Lodwijk F Paulus.
” Saya direkomendasikan sebgai calon, bukan bakal calon. Tapi sekali lagi saya sampaikan niat saya maju bukan mengejar jabatan, tapi saya mau jadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, bermanfaat bagi kader dan tentunya masyarakat Sulsel,” pungkansya. (*)
