REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA — Borneo FC memastikan diri maju ke Final Piala Presiden 2022 usai mengalahkan PSS Sleman di lag ke-2 dengan skor 4-0 di Stadion Segiri Samarinda pada Senin (11/7/2022). Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija menyebut kunci kemenangan yang didapat timnya berkat dua strikernya Matheus Pato dan Stefano Jantje Lilipaly.
“Ini adalah pertandingan yang luar biasa, pemain kami menunjukkan sepakbola yang berkualitas, khususnya Pato dan Lilipaly,” jelas Milo saat Konferensi pers usai melawan PSS Sleman, Senin (11/07).
Selian memastikan diri melaju ke Final Piala Presiden menantang Arema FC, Milo memuji Pato lantaran menjadi top skor di Piala Presiden dengan mengemas 6 gol dalam 7 pertandingan.
Baca Juga : INDEX Samarinda 2025 Kembali Digelar, Puluhan Brand Ternama Ramaikan Pameran
“Ini bagus bagi kami. Artinya kami butuh satu piala lagi untuk Borneo. Tapi saya mengatakan bahwa ini adalah permainan kolektif dan tak ada yang egois. Siapa saja bisa mencetak gol,” kata mantan Pelatih PSM Makassar itu.
Sedangkan untuk Lilipaly, Milo menyebut, bahwa stikernya itu pantas menjadi kandidat kuat pemain terbaik di liga satu mendatang dan memiliki peluang besar untuk terus dapat membela timnas Indonesia.
“Semua orang membicarakan tentang dia malam ini (Lilipaly). Dia berlari dengan sangat kencang dan dia pantas untuk mencetak gol. Dia mencoba untuk bertahan dan menyerang. Dan Stefano Lilipaly layak untuk bermain di timnas lagi. Saya rasa dia pemain terbaik di liga sejauh ini,” ungkapnya.
Baca Juga : Wali Kota Cup 2025 Bangkitkan Gairah Basket Samarinda, Fokus Ciptakan Talenta Muda
Selain itu, jelang menghadapi Arema FC di Final pada Kamis (14/07) dan Minggu (17/07), Milo berencana akan mengistirahatkan seluruh pemainnya, hal itu di ambil lantaran Milo ingin memastikan semua pemainnya dapat tampil apik agar dapat membawa pulang Piala Presiden ke Samarinda.
“Secara mental ini sangatlah berat karena semua orang akan melihat kami di final, Kami membutuhkan waktu untuk beristirahat karena kami cukup kelelahan. Semoga dalam tiga hari kami bisa dan kami harus bersiap untuk menghadapi Arema.
“Ini waktunya sangat tepat untuk membuat masyarakat Samarinda senang dengan membawa piala ke Samarinda,” pungkasnya. (*)