REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman optimis jika perekonomian Sulsel akan terus bergerak kearah yang lebih baik.
Apalagi pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun ini jauh diatas pertumbuhan ekonomi Nasional. Menurutnya, sistem sinergitas yang dibangun dengan pemerintah Daerah menjadi salah satu faktor sehingga perekonomian Sulsel tetap membaik ditengah Krisis Global.
Dia mencontohkan, bagaimana sinergitas ini terbangun dengan melibatkan daerah terpencil di Seko, Luwu Utara.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Program daerah terpencil, menginginkan sinergitas, contohnya apa yang dibangun di Seko, dimana APBN, APBD Propensi juga sudah masuk, sehingga akan mempercepat pembangunan didaerah-daerah terpencil,” ujarnya pada awak media, di Hotel Claro Makassar, Kamis (05/12/2019).
Menurutnya, banyak faktor sehingga beberapa Daerah tertinggal di Sulsel sulit untuk tumbuh cepat seperti daerah lainnya. Terutama daerah terpencil yang sangat sulit untuk diakses transportasi dan komunikasi.
“Banyak daerah yang memiliki potensi untuk dikembangkan, tapi terkendala pada akses transportasi, ini menjadi kendala utama,” ujarnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur dan Sulteng Lewat Darat
Dia mencontohkan, Toraja yang merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi, tapi kondisi wilayah yang jauh menjadi kendala. Belum lagi transportasi yang belum maksimal baik itu transportasi darat dan udara.
“Karenanya kita berharap agar ibu Susi dengan Susi airnya, bisa membantu dan bersinergi dengan pemrov Sulsel,” ujarnya.
Wagub berharap dengan adanya transportasi udara akan meningkatkan ekonomi Sulsel dan daerah-daerah terpencil. (Nur. Ahmad)
