0%
logo header
Rabu, 25 November 2020 01:21

Maksimalkan KKN Tematik Secara Virtual, Mahasiswa UHO Himbau Pedagang Taati Protokol Kesehatan

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Salah satu peserta KKN Tematik UHO di salah satu pasar lokasi KKN. Foto: istimewa
Salah satu peserta KKN Tematik UHO di salah satu pasar lokasi KKN. Foto: istimewa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik secara virtual dengan melakukan koordinasi dalam menjalankan program melalui via zoom dengan tema “Kepatuhan Pedagang Pasar pada Himbauan Pemerintah Terhadap Bahaya Covid -19 Melalui Pedampingan Berbasis Teknologi Informasi”.

“Tidak seperti biasanya pelaksanaan KKN kali ini tidak ditempatkan di satu lokasi yang secara fisik berkelompok untuk beraktivitas selama satu bulan. Namun, mahasiswa dipersilahkan beraktivitas di tempat atau kampungnya masing-masing untuk melaksanakan program KKN sesuai tema yang ditetapkan,” ujar Dosen pembimbing salah satu kelompok Tematik UHO, Dr. Jamaluddin Hos, M. Si melalui release resminya, Selasa (24/11/2020)

Lokasi KKN, lanjutnya, tersebar di berbagai daerah sesuai tempat kediaman mahasiswa masing-masing akibat adanya pandemi Covid-19. Dalam satu kelompok KKN pesertanya tersebar di beberapa daerah diantaranya ada yang di Kota Kendari, Raha, Kolaka, Buton Tengah, Buton Selatan, hingga Kepualauan Aru Maluku.

“Meskipun secara fisik tidak berada di satu tempat, mahasiswa peserta KKN tetap saling berkordinasi melalui media online dalam melaksanakan program kegiatan,” katanya.

Ia menerangkan, program kerja kelompok KKN Tematik UHO kali ini, difokuskan kepada mempertegas kembali himbauan pemerintah dalam menaati protokol kesehatan di masa Covid-19.

“Yang menjadi titik himbauan ini yaitu pedagang pasar untuk menerapkan program 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan),” terangnya.

Ia menjelaskan, teknis program kegiatan tersebut, mahasiswa peserta KKN mengemas pesan atau himbauan pemerintah sedemikian rupa dalam bentuk pesan singkat, gambar, brosur, leaflet, hingga vidio kemudian mengirimkannya kepada mitra kerja (pengelola pasar).

“Oleh pengelola pasar selanjutnya mengirimkan pesan-pesan tersebut kepada agen kampanye yang direkrut dari kalangan pedagang pasar berdasarkan segmennya (pedagang sayur, pedagang ikan, pedagang makanan, pedagang pakaian dll),” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, semua proses pengiriman pesan sampai kepada agen kampanye memanfaatkan media sosial seperti SMS, WA, dan facebook.

“Selama satu bulan pelaksanaan KKN Tematik telah memperlihatkan adanya perubahan secara signifikan, terutama dalam hal penggunaan masker bagi pedagang pasar,” pungkasnya.

Adapun pasar yang dijadikan lokasi program kerja KKN Tematik tahun ajaran 2020-2021 yaitu pasar jargaria Kota Dobo dan pasar Siompu Buton Selatan. (Akbar Tanjung)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646