0%
logo header
Jumat, 06 Maret 2020 14:00

Mampu Aliri 21 Ribu Hektar Sawah, Pemprov Ingin Percepat Pembebasan Lahan Bendungan Baliase Luwu Utara

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Pemerintah Provinsi Sulsel ingin mempercepat Pembebasan lahan Bendungan Baliase yang mampunyai kapasitas air yang mampu mengaliri 21 ribu Hektar sawah warga yang berada di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.

Hanya saja, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih mengalami hambatan terkait pembebasan lahan, sehingga hal itu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui rapat koordinasi antara pemangku kepentingan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

“Pertemuan ini membahas Bendung Baliase yang merupakan Program Strategi Nasional,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Dengan adanya Bendung Baliase nantinya bisa menjadi penyangga pangan di Sulsel, bahkan Nasional. Saat ini yang jadi masalah adalah saluran bendungan yang belum tuntas. Tahap pertama di hari Selasa akan diselesaikan pembayarannya, kita harap akan ada akselerasi di tahap ke dua,” jelasnya saat di wawancarai di Ruang Rapat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, Kamis (05/03/2020) kemarin.

Masalah sosialisasi juga menjadi kendala saat ini,oleh karena itu, pendekatan akan terus dilakukan kepada masyarakat.

“Pendekatan akan dilakukan lebih baik lagi, dibantu sinergitas dari Pemerintah Pusat, Pemprov, dan Pemkab. Bendungan ini juga akan menjadi kebaikan bagi semua, khususnya dalam menggerakkan roda perekonomian di Luwu Utara. Semoga semuanya berjalan lancar,” sambungnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Dalam pertemuan ini, disepakati tindak lanjut koordinasi akan terus dilakukan Pemerintah Pusat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Daerah Luwu Utara, agar Program Strategis Nasional ini dapat selesai dan anggaran bantuan pusat dapat terserap. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646