0%
logo header
Kamis, 27 Maret 2025 23:46

Manfaatkan AI, Indosat Perkuat Konektivitas Jaringan Selama Liburan Lebaran

Chaerani
Editor : Chaerani
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kanan) saat melihat perkembangan lonjakan konektivitas lintas data selama Ramadan hingga Idulfitri. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kanan) saat melihat perkembangan lonjakan konektivitas lintas data selama Ramadan hingga Idulfitri. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Dalam memastikan kualitas jaringan ditengah lonjakan konektivitas menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memanfaatkan penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam memperkuat jaringan.

Langkah konkret ini dilakukan demi menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringannya, Indosat memastikan bahwa lonjakan kebutuhan komunikasi selama libur Lebaran dapat terlayani dengan optimal. 

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan, setiap tahun, peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga lebaran, termasuk saat libur lebaran memicu lonjakan lalu lintas data yang signifikan. Baik untuk panggilan, pesan, maupun akses internet, sehingga pelanggan membutuhkan koneksi yang stabil dan andal.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

“Untuk menjawab hal ini, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan,” jelasnya, dalam keterangannya, kemarin.

Vikram mengungkapkan, dengan bantuan AI, Indosat mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan. Apalagi, AI memainkan peran krusial dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI. 

“AI tidak hanya mendukung kami meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan bahwa setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas pelanggan,” tegasnya.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat memperkenalkan Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience atau INFINITE by Indosat, sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat dengan AI dan cognitive learning. Dengan kehadiran INFINITE, pelanggan dapat menikmati komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana pun mereka berada. 

AI sebagai Pendorong Transformasi Digital Nasional 

Komitmen Indosat terhadap AI tidak berhenti di jaringan telekomunikasi. Perusahaan ini juga berinvestasi besar dalam membangun ekosistem AI yang lebih luas di Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, Indosat berperan aktif dalam mengembangkan full stack sovereign AI, yang memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui infrastruktur lokal, data, dan talenta Indonesia. 

Melalui AI Factory dan inisiatif seperti GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat diakses oleh berbagai sektor, mulai dari startup hingga institusi pemerintahan. Selain itu, Indosat berkomitmen untuk mencetak talenta digital masa depan dengan menargetkan pelatihan bagi satu juta individu hingga tahun 2027. 

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

“Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Vikram Sinha. 

Investasi di bidang AI bukan sekadar strategi teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing nasional. Dengan kedaulatan AI, Indonesia dapat mengendalikan dan mengarahkan pemanfaatan teknologi ini sesuai dengan kepentingan nasional, termasuk di sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Kolaborasi strategis antara Indosat, NVIDIA, dan Accenture membuka jalan bagi industri di Indonesia untuk lebih cepat mengadopsi AI, menjadikan negara ini bukan hanya pengguna, tetapi juga pencipta teknologi yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan sosial. 

“Di tengah momentum Ramadan dan lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga kunci bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru bagi seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646