REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengimbau kepada para kepala desa (kades) untuk tidak mudah tertipu. Apalagi terkait tawaran program dengan permintaan tertentu.
“Sekarang ini banyak oknum yang suka mengatasnamakan seseorang, pejabat misalnya. Seolah-olah ada program, tapi ujung-ujungnya modus minta imbalan. Hati-hati, jangan mudah percaya dan tertipu,” kata Indah, Minggu (18/9/2022).
Peringatan ini disampaikan menyusul adanya laporan dari perwakilan kepala desa. Bahkan sudah jatuh korban.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Saya ingatkan untuk tidak meladeni siapa pun, apalagi mengatasnamakan oknum siapa pun,” tegasnya.
Indah juga meminta kepala desa untuk aktif berkoordinasi. Bahkan, bisa mengkonfirmasi langsung jika memperoleh informasi. Baik langsung maupun melalui camat untuk mengecek setiap kebenaran informasi.
“Ini penting agar tidak ada yang dirugikan dan tidak sampai jatuh korban,” kuncinya.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sebelumnya, Kepala Desa Tandung, Sabaruddin melaporkan langsung kepada Bupati Luwu Utara. Dalam laporannya, ia menyebut para kepala desa ditelepon oknum yang mengatasnamakan Kadis PU.
“Oknum menelepon langsung mengiming-imingi program kegiatan, dari situlah teman-teman kades tergiur. Ujung-ujungnya oknum tersebut meminta uang. Dari laporan yang sudah masuk, sudah ada tiga kepala desa yang telah menjadi korban,” kata Sabaruddin.
Laporan yang sama juga diterima bupati dari Camat Baebunta Selatan, Ikhdiani. Beruntung, para kades langsung mengkonfirmasi hal tersebut. (*)
