REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Anggota DPRD Makassar, Mario David Pn, S.Sos, MM menggelar sosialisasi Perda Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility), di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (20/11/2021).
Anggota DPRD dua periode ini menjelaskan bahwa Perda ini merupakan inisitif murni dirinya pada periode pertama menjadi Anggota DPRD 2014-2019. Isi Perda ini mewajibkan setiap perusahaan yang ada di kota Makassar lebih peduli dan wajib mengambil peran serta dalam pembangunan kota Makassar, dengan mengeluarkan biaya 2%-4% dari keuntungan perusahaan.
“Bukan uang yang diberikan kepada pemerintah kota, namun program pembangunan yang ada diambil dan dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri, misalnya pembangunan rumah ibadah, sekolah, panti asuhan, posyandu, dll termasuk program pemberdayaan masyarakat, bukan sekedar filantropi atau seremonial belaka,” kata Mario David.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Mario menilai, semakin baik hubungan sebuah perusahaan dengan stakeholder, maka semakin besar pula peluang perusahaan tersebut untuk berkembang. Hubungan baik antara perusahaan dengan stakeholder dapat dilihat dari bagaimana perusahaan menjalankan CSR.
Dalam kesempatan ini, Mario membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengakses atau bertanya terkait CSR. “Jikalau ada masyakarat ingin mengakses dana TSLP/CSR Perusahaan dapat komentar di mariodavidTV saluran komunikasi Anggota DPRD Makassar,” jelas Mario.
Sementara itu, Fajar selaku Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kota Makassar menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap tahunnya Rp 40 M lebih peran aktif swasta dalam membangun kota Makassar telah berjalan dengan baik dan Pemkot setiap tahunnya memberikan reward kepada perusahaan-perusahaan yang memberikan dana TSLP mereka. “Melalui Dewan TSLP kota Makassar mampu bersinergi dan berkomunikasi dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Ratusan tokoh masyarakat Sikamali Sudiang antusias bertanya dan memanfaatkan momentum diskusi dan memasukkan proposal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (*)
