0%
logo header
Selasa, 07 Juli 2020 16:40

Masih Banyak Temuan BPK RI, Gubernur Sulsel Janji Benahi APIP

La Saddam
Editor : La Saddam
Masih Banyak Temuan BPK RI, Gubernur Sulsel Janji Benahi APIP

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulawesi Selatan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan Provinsi Sulsel tahun anggaran 2019 di Kantor BPK Perwakilan Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (07/07/2020).

Laporan tersebut di serahakan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Sulsel Wahyu Priyono, kepada Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah dan Ketua DPRD Provinsi Sulsel Andi Ina Kartika.

Pemerintah Provinsi Sulsel yang mendapatkan dengan predikat Wajah Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2019.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Meski begitu, dalam sambutannya Kepala BPK Wahyu Priyono masih menemukan permasalahan di tahun 2019.

“BPK masih menemukan permasalahan, antara lain terkait sistem dengan sistem Internal dan kepatuhan terhadap, per Undang-undangan,” ungkap dalam sambutannya,

“Untuk permasalahan Internal, Priyono menjelaskan masih banyak yang perlu dibenahi di karenakan masih banyak yang lemah, terutama pengelolaan prioritas khas Daerah,” tambahnya.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Menyikapi hal itu Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah berjanji akan membenahi Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP)yang dimana instansi pemerintah ini mempunyai tugas dan fungsi pokok melakukan pengawasan.

“Itukan temuan biasa, dikasih kesempatan 60 hari setelah opini kita terima, 60 hari Insya Allah akan kita selesaikan, tadi saya sampaikan kita berharap APIP kita harus kita kuatkan,” ungkapnya.

Pembenahan APIP itu dalam rangka upaya membantu dan mempermudah BPK dalam setiap pemerikasaan nantinya.

Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal

“Kalau APIP kita kuat Insya Allah kita menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tutur Kepala Daerah yang bergelar Profesor itu. (Thamzil)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646