REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kabupaten Gowa berhasil masuk 10 besar dari 103 kabupaten di Indonesia untuk mengikuti penilaian program I-Sim for Regencies 2023.
Penilaian ini merupakan tahapan akhir dari seluruh penilaian yang dilakukan setelah sebelumnya telah diadakan verifikasi data dan lapangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abd. Karim Dania mengatakan, program ini telah memenuhi 10 dari 17 goals seperti tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, pendidikan berkualitas, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Termasuk berkurangnya kesenjangan, kota dan permukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab, serta kemitraan untuk mencapai tujuan,” katanya usai mewakili Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melakukan Presentasi Program SDGs Unggulan Daerah, kemarin.
Dalam presentasinya, Pemerintah Kabupaten Gowa membawa Inovasi Kampung Rewako sebagai kluster ekonomi terpadu berbasis potensi lokal.
Abdul Karim menyampaikan, rasa bangganya karena Kabupaten Gowa berhasil masuk dalam penilaian akhir program ini. Menurutnya, hal ini dapat menjadi motivasi agar dapat memenuhi seluruh target pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Seperti yang kita ketahui, program unggulan Kampung Rewako ini adalah merupakan inisiatif bersama Bapak Bupati Gowa dengan seluruh forkopimda. Kolaborasi tersebut telah memperlihatkan hasil yang sangat positif untuk masyarakat,” ungkapnya.
Lanjutnya, pelaksanaan Program Unggulan Kampung Rewako di Desa Je’netallasa, Kecamatan Pallangga ini sangat mungkin direplikasi oleh desa-desa maupun kelompok masyarakat. Prinsip yang memanfaatkan aset warga dan desa, serta pemanfaatan SDM menjadi added value yang penting. Ditambah lagi dengan memperhatikan environmental sustainability sebagai pondasi pengembangannya.
“Tentu dalam replikasi dapat disesuaikan dengan kondisi geografis, topografis dan demografis yang ada di desa dan kelurahan tersebut. Untuk di Kabupaten Gowa sendiri telah direplikasi sebanyak 83 desa dan kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan,” tambahnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa ini berharap, dengan adanya program SDGs unggulan ini, terjadi peningkatan taraf hidup masyarakat Kabupaten Gowa khususnya yang berada di sekitar pengembangan Kampung Rewako di 83 desa dan kelurahan tersebut.
“Semoga Kabupaten Gowa mampu berkontribusi baik secara nasional dan internasional,” ujarnya.
Setelah penilaian akhir ini dirampungkan, penganugerahan bertajuk SDG Annual Conference 2023 dijadwalkan akan digelar pada November 2023 mendatang.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa Sujjadan mengungkapkan, indikator penilaian ini telah sesuai dengan misi Kabupaten Gowa seperti yang tercantum pada RPJMD Periode 2021-2026.
“Di dalam misi kita kan yang pertama mendukung pencapaian pilar pembangunan sosial, yang kedua ekonomi, ketiga lingkungan, dan yang terakhir hukum dan tata kelola. Keempat misi ini semuanya sudah mencakup 17 tujuan dari SDGs. Jadi sudah sinkron,” terangnya.
Untuk diketahui, I-Sim for Regencies 2023 ini merupakan program inisiatif berskema rating dan awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi ekosistem Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten. Program ini merupakan kolaborasi antara PT Surveyor Indonesia (PTSI), Bappenas, APKASI dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Dari Sulawesi Selatan, terdapat dua kabupaten yang masuk dalam tahap akhir penilaian, yaitu Kabupaten Gowa dan Sinjai. Kabupaten yang lainnya adalah Bantul, Temanggung, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Bogor, Karo, Bandung, dan Magelang.