REPUBLIKNEWS.CO.ID, SURAKARTA — Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan, angka kebutuhan hunian yang layak, sehat, dan terjangkau di Kota Surakarta cukup tinggi.
Dirinya juga menyampaikan bahwa minat masyarakat Kota Surakarta khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk tinggal di Rumah Susun (Rusun) sangat banyak.
Menurut Walikota itu Solo, Rusun yang diperuntukkan bagi MBR ini dibangun dengan tetap memperhatikan sisi kesehatan dan kenyamanan bagi para penghuninya. Untuk itu, Pemkot Surakarta mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR karena telah membangun hunian vertikal untuk para MBR.dengan fasilitas yang sangat baik.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Dampingi Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros
“Setiap hari ada saja MBR yang antri di Balai Kota untuk mendaftar sebagai penghuni Rusun. Saya tadi mengamati fasilitas di Rusun ini khususnya di lantai satu yang dirancang ramah bagi para lansia dan difabel, artinya rusun ini cukup inklusif untuk ditinggali masyarakat dengan beragam kebutuhan dan setiap unit memiliki sirkulasi udara dan sisi pencahayaan yang cukup baik,” katanya.
Lebih lanjut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota Surakarta terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satunya dengan kolaborasi membangun Rusun Putri Cempo yang memiliki berbagai fasilitas pendukung serta ramah untuk para lansia dan difabel.
“Kementerian PUPR siap bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah untuk membangun hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan membangun Rusun,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga : Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Panglima Dozer Sampaikan Ucapan Selamat
Iwan menerangkan, pembangunan Rusun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada sekaligus mengurangi backlog perumahan.
Selain itu, Rusun yang dibangun juga memiliki desain yang baik serta didukung fasilitas yang memadai sehingga calon penghuni bisa langsung menempati hunian yang ada.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M. Salahudin Rasyidi menjelaskan bahwa Rusun Putri Cempo dibangun satu tower di Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Rusun tersebut memiliki ketinggian tiga lantai dengan hunian tipe 36.
Baca Juga : Sempat Ditolak dan Harus Pindah Lokasi, Deklarasi Gibran Milenial di Makassar Berlangsung Meriah
“Rusun Putri Cempo terdiri dari 44 unit kamar yang dapat menampung 176 jiwa. Biaya pembangunan Rusun tersebut sekitar Rp 17,26 Miliar,” terangnya.
Untuk membantu MBR supaya bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini di hunian yang layak huni tersebut, imbuhnya, Kementerian PUPR bersama Pemkot Surakarta juga telah melaksanakan acara penyerahan kunci kepada para calon penghuni Rusun Putri Cempo yang berada di Blok E. Di dalam Rusun Putri Cempo Blok E juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kamar mandi ramah lansia dan difabel, ruang tamu, dan ruang makan.
Selain itu, setiap unit telah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, meja dan kursi untuk ruang makan, serta meja dan kursi untuk ruang tamu.
Baca Juga : Dorong Duet Prabowo-Gibran, Tidar Sulsel: Ini Wujud Komitmen Prabowo Terhadap Generasi Muda
“Kami harap Rusun Putri Cempo ini dapat segera dihuni dan dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat. Selain itu Pemerintah Kota Surakarta juga bisa menyusun sistem pengelolaan Rusun sehingga pemanfaatannya dapat diatur dengan baik dan umur infrastruktur ini dapat bertahan lama,” harapnya. (*)
