0%
logo header
Kamis, 18 Juli 2024 16:34

Mei 2024, OJK Catat Perbankan Syariah Tumbuh Tinggi

Chaerani
Editor : Chaerani
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Dok. Istimewa)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Dok. Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan kondisi industri jasa keuangan, khususnya perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada posisi Mei 2024.

Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 18,08 persen year of year (yoy) menjadi Rp14,99 triliun, dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sangat tinggi 27,08 persen menjadi Rp10,90 triliun.

“Stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah Sulampua masih terjaga dan kontributif terhadap perekonomian Sulawesi yang tumbuh sebesar 7,97 persen (yoy) pada triwulan II-2024,” kata Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman, dalam keterangannya, kemarin.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Lanjutnya, penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 17,06 persen yoy menjadi Rp12,70 triliun. Tingkat intermediasi perbankan Syariah juga berada pada level 116,48 persen dengan tingkat NPF pada level aman 2,51 persen.

Kemudian, pada total aset perbankan di Sulawesi Selatan posisi Mei 2024 tumbuh 7,98 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp193,36 triliun, terdiri dari aset Bank Umum Rp189,61 triliun dan aset BPR Rp3,74 triliun. DPK tumbuh 9,06 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp130,09 triliun.

Adapun kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 9,58 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp160,21 triliun. Penyaluran kredit di Sulawesi Selatan masih didominasi oleh penyaluran kredit produktif sebesar 55,49 persen.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi, kredit paling banyak disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran dengan porsi sebesar 24,07 persen.

“Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 125,56 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 3,25 persen,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646