REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar kembali menyalurkan sebanyak 1,3 juta benur atau benih udang windu kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) yang ada di Kabupaten Sinjai.
Sebelumnya, pada petengahan Juni lalu BPBAP Takalar juga telah menyerahkan sekitar 1 juta benih udang windu untuk 3 pokdakan yang ada di Kecamatan Sinjai Timur.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Haris Achmad mengatakan bahwa untuk bantuan benih udang windu kali ini diperuntukkan untuk 4 pokdakan yang ada di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur.
Baca Juga : KPU Sulsel Gelar Rakor, Bahas Pembatasan Dana Kampanye untuk Pilgub 2024
Empat pokdakan penerima bantuan tersebut masing-masing Pokdakan Sungai Donga (Lappa), Pokdakan Teratai Mekar 1 (Balangnipa), Pokdakan Teratai Mekar 2 (Balangnipa), serta Pokdakan Cabbengnge (Pasimarannu).
“Alhamdulillah hari ini kita kembali menyalurkan bantuan benih udang windu untuk 4 pokdakan dengan jumlah total benih sekitar 1,3 juta ekor. Dengan demikian, total yang sudah kita salurkan tahun ini khusus benih udang windu sekitar 2,3 juta ekor lebih,” katanya, Sabtu (24/7/2021).
Menurut Haris, penentuan penerima bantuan benih udang ini sebelumnya telah melalui proses verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim teknis dari Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai bersama BPBAP Takalar.
Baca Juga : Hanif Dhakiri Tutup SPP Zona VII di Malino, Seluruh Peserta Dinyatakan Lulus
Menurutnya, bantuan dibidang perikanan yang terus mengalir di Kabupaten Sinjai ini berkat koordinasi dan upaya Bupati Andi Seto Gadhista Asapa untuk menyakinkan pemerintah pusat agar menyalurkan bantuannya kepada kelompok pembudidaya ikan maupun nelayan yang ada di Sinjai.
Haris berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pokdakan penerima bantuan untuk menambah pendapatannya apalagi dimasa pandemi seperti saat ini.
Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menyampaikan ucapan terima kasih kepada KKP RI yang kembali menyerahkan bantuan benih udang windu untuk para petambak di Kabupaten Sinjai tersebut.
Ia berpesan kepada para petambak atau pokdakan agar dapat memelihara dan merawat dengan baik benih bantuan tersebut dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada masyarakat Sinjai. Mudah-mudahan ini dapat menjadi cikal bakal keberhasilan kita dalam usaha tambak demi menuju kemakmuran dan kesejahteraan,” demikian Andi Seto. (Anto)
