REPUBLIKNEWS.CO.ID,JAKARTA – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik
Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Selasa (31/05/2022).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Moh. Mahfud MD guna mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang andal dan aman,
Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi pemanfaatan sertifikat elektronik untuk
meningkatkan keamanan transaksi elektronik, pengamanan teknologi informasi dan
komunikasi, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia, serta pertukaran
informasi.
Baca Juga : Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan Salah Siapa? Ini Penjelasan Menko Polhukam Mahfud MD
“Salah satu poin yang akan ditandatangani ini adalah sertifikat elektronik BSSN untuk
kementerian. Hit/tanda tangan yang dilakukan tiap hari sampai saat ini sudah sampai 800 ribu
tanda tangan secara elektronik,” ujar Hinsa.
Data BSSN per 30 Mei 2022, telah dilaksanakan nota kesepahaman dan perjanjian
kerjasama terkait pemanfaatan sertifikat elektronik antara BSSN dengan 463 instansi yang
terdiri dari 124 Instansi Pusat dan BUMN serta 339 instansi daerah dan universitas. Adapun
jumlah hit transaksi tanda tangan elektronik sebanyak 66.032.272 (selama tahun 2021).
“Dengan 800 ribu tandatangan elektronik (per hari) jika dikonversi satu tanda tangan bernilai
paling tinggi 5.000 Rupiah, maka dalam setahun kita memberikan (penghematan) kepada
negara sebesar 1,5 Triliun”, lanjutnya.
Baca Juga : BIN dan BSSN Pastikan Data Presiden dan Sekneg Terlindungi
Sementara itu, Mahfud dalam sambutannya mengungkapkan Kemenko Polhukam telah
melaksanakan transformasi digital sudah sejak lama dimulai dengan aplikasi atau sistem
informasi yang bentuknya sederhana hingga saat ini telah menerapkan sistem informasi e
government yang mumpuni.
Dengan adanya nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama
tentang sertifikat elektronik antara Kemenko Polhukam dan BSSN ini juga harus dilihat
sebagai satu upaya memulai tahapan dan tingkatan baru dalam berkinerja.
Mahfud berharap seluruh administrasi internal di lingkungan Kemenko Polhukam dapat berjalan lebih cepat,efektif, dan efisien. Kemudian tak lupa Mahfud mengajak seluruh jajaran Pejabat dan
pegawai Kemenko Polhukam agar menyongsong transformasi digital.
Baca Juga : Menunggu Hasil Banding, Mahfud MD: Pemecatan Ferdy Sambo Bisa Berlangsung Cepat
“Mari kita berjalan cepat, sekarang sudah ada BSSN yang juga bisa mendorong kita untuk menjadi lebih cepat,”tutup Mahfud.
