0%
logo header
Jumat, 06 Juni 2025 15:24

Meski Akses Terbatas, Camat Muara Muntai Dorong Percepatan Peningkatan Jalan ke Perbatasan Kutai Barat

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kukar. (Istimewa)
Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kukar. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Muara Muntai di Kutai Kartanegara dengan wilayah perbatasan Kutai Barat masih tergolong terbatas. Hingga kini, jalur penghubung antara Desa Rebak Rinding dan Desa Batu, serta jalan dari Desa Loa Daras menuju Kutai Barat, sebagian besar masih berupa jalan setapak yang sulit dilalui kendaraan roda empat.

Kendati demikian, semangat Pemerintah Kecamatan Muara Muntai untuk membuka keterisolasian wilayah tetap tinggi. Camat Muara Muntai, Mulyadi, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama yang terus didorong secara bertahap.

“Kami sadar bahwa anggaran kecamatan terbatas, tapi penimbunan jalan sudah kami mulai sebagai langkah awal. Untuk kelanjutan berupa semenisasi, sudah kami usulkan ke Dinas Pekerjaan Umum,” jelasnya, Jumat (06/06/2025).

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tertib Arsip, 152 Berkas Lama Dimusnahkan

Menurutnya, peningkatan akses jalan ini sangat penting untuk memperlancar mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang selama ini terhambat karena keterbatasan infrastruktur.

“Jika akses ini terbuka, pergerakan barang dan jasa akan jauh lebih mudah. Dampaknya langsung terasa di masyarakat, baik untuk perdagangan maupun pelayanan dasar,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa jalur dari Desa Loa Daras ke Kutai Barat kini sudah mulai tersambung, meski masih dalam kondisi dasar. Jalur tersebut dianggap strategis sebagai pintu penghubung antarkabupaten, sehingga peningkatannya menjadi fokus pengajuan ke pemerintah daerah.

Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Digitalisasi Desa Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif

“Ini bukan hanya kebutuhan fisik, tapi juga kebutuhan strategis wilayah. Kami dorong terus agar mendapat perhatian dari dinas teknis,” ujarnya.

Dalam upaya ini, Mulyadi menekankan pentingnya sinergi dengan kepala desa, tokoh masyarakat, dan perangkat lainnya. Pendekatan partisipatif dinilai penting untuk memastikan pembangunan benar-benar menyasar kebutuhan nyata warga.

“Tanpa dukungan masyarakat, upaya kami akan berat. Maka koordinasi dan gotong royong menjadi kekuatan utama,” tegasnya.

Baca Juga : DPMD Kukar Tegaskan Pendampingan Penetapan Batas Desa di Kecamatan Tabang

Meski tantangan masih ada, ia tetap optimistis bahwa dengan dukungan lintas sektor dan komitmen bersama, peningkatan jalan menuju perbatasan Kutai Barat akan terealisasi secara bertahap.

“Warga kami terbiasa tangguh menghadapi keterbatasan. Tapi dengan akses jalan yang lebih baik, kehidupan mereka pasti akan jauh lebih baik pula,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646