0%
logo header
Jumat, 02 September 2022 21:30

Miliki 3 KP1, Dinkes Luwu Timur Fokuskan Pembangunan RS Atue dan Kendaraan Operasional Puskesmas

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, Rosmini Pandin.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, Rosmini Pandin.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur, Rosmini Pandin menyatakan siap merealisasikan seluruh program yang menjadi prioritas pemerintah daerah khususnya di bidang kesehatan.

Secara garis besar Dinkes Luwu Timur melaksanakan 3 program prioritas yaitu program Kelompok Prioritas Pertama (KP1) yang menjadi visi misi kepala daerah, kedua, program Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan ketiga, program rutinitas di setiap bidang.

“Untuk Program KP1 Dinas Kesehatan di fokuskan pada pembangunan Rumah Sakit (RS) Atue dan pembelian kendaraan operasional Puskesmas, dimana tahun ini telah terealisasi lima unit untuk lima Puskesmas,” kata Rosmini Pandin, Kamis (01/09/2022).

Baca Juga : PT Vale dan Unhas Gagas Sekolah Vokasi Tambang, Bakal Jadi Pusat Vokasi Hilirisasi di Indonesia Timur

Ia menjelaskan bahwa, Dinas Kesehatan hanya mampu menyampaikan 30 persen informasi terkait kegiatan yang telah realisasikan, sementara 70 persennya adalah kolaborasi dengan semua pihak dan salah satunya media.

Dia juga mengajak semua pihak termasuk media untuk berperan aktif dalam mengingatkan masyarakat agar berkolaborasi untuk menjadikan Luwu Timur sehat dan menjadi kabupaten yang sehat, tangguh secara ekonomi.

“Insha Allah, kita akan menjalin kerjasama yang baik lagi ke depan,” imbuhnya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Anti Mager Sulsel

Pada kegiatan silaturahmi antara Jajaran Dinkes dan Dinas Komunikasi Informatikan Statistik dan Persandia Luwu Timur serta Media Partner dalam rangka pengambilan data dan wawancara khusus terkait capaian program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2021 dan kegiatan 2022 Rosmini Pandin mengajak berkolaborasi mensosialisasikan kemasyarakat apa yang telah dicapai selama ini.

Menurutnya, tidak cukup jika hanya dilakukan oleh internal Dinas Kesehatan saja, sangat dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak utamanya media dalam mempublikasikan setiap kegiatan di bidang kesehatan baik yang telah dilakukan maupun akan dilakukan termasuk realisasi dan kendala yang dihadapi serta solusinya.

“Terkhusus untuk penyebaran informasi, kita perlu kerjasama media dalam menyebarluaskan berbagai kegiatan yang kami lakukan agar publik percaya bahwa kita bekerja dengan sepenuh hati untuk masyarakat,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646