REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan sidak di Pasar Tradisional Daya dan Gudang Minyak Sentra 88 di Jalan Galangan Kapal, Rabu (2/2/2022). Sidak ini terkait keluhan minyak goreng langka serta harganya yang naik.
Ketua Komisi B DPRD Makassar, William Laurin mengatakan bahwa kelangkaan dan naiknya harga minyak disebabkan menipisnya stok. Namun begitu, kondisi ini tidak akan bertahan lama menyusul stok minyak yang baru masuk kemarin.
“Beberapa distributor mengakui sudah mulai masuk barang, kalau kami lihat memang sudah mulai mencukupi,” kata William.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
William mengakui, harga minyak di pasar tradisional saat ini masih tinggi, dikisaran Rp20 ribu. Kendati begitu, dia yakin harga minyak akan turun sepekan ke depan. Adapun toko retail, tetap Rp14 ribu per liter.
“Di pasar memang masih agak kurang stok karena kan penyaluran dari distributor masih lambat,” pungkas William.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta yang dihubungi belum mau berbicara banyak terkait jumlah stok minyak di Gudang Makassar.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Belum dilakukan rekap, pada prinsipnya order distributor sesuai dengan permintaan disesuaikan dengan kuota stok,” singkatnya. (*)
