MPR-RI Berasama PB PMII Gelar Sosialisasi 4 Pilar Perdana Secara Virtual
REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indinesia (MPR RI) secara virtual pada Rabu (10/06/2020).
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini merupakan yang perdana dilakukan secara virtual. Pandemi Covid-19 tidak menghalangi PB PMII untuk ikut mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan sebagai salah satu bentuk komitmen kebangsaan dan keislaman.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“PMII adalah satu – satunya organisasi Kemahasiswaan Islam yang sejak berdirinya Tahun 1960 langsung mencantumkam pancasila sebagai azas organisasi. Jauh sebelum ada kebijakan azas tunggal oleh Negara pada tahun 1986,” ungkap Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang.
Ada beberapa alasan fundamental keyakinan kader hingga saat ini bahwa di PMII konsepsi Islam dan Pancasila, Islam dan Nasionalisme itu bukan sesuatu yang harus di pertentangkan dan kemudian itu tersublimasi menjadi Nilai dan Azas Organisasi
“Kita (PMII) memakmum kepada apa yang diyakini oleh Hadratus Syehk KH. Hasyim Asya’ri bahwa Pancasila itu bersifat final dan tidak perlu di pertentangkan,” pungkasnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Agus selanjutnya menyayangkan di tengah musibah pandemi ini ada upaya yang ingin menciptakan konflik sosial dengan membangkitkan isu isu lama yang sebenarnya dalam perjalanan bangsa ini tidak pernah di terima.
“Rupanya ada upaya yang ingin menciptakan ada konflik sosial yang kemudian muncul pada ketegangan konflik politik dan kemudian konflik identitas yang justru pada situasi pandemi ini harus kita hindari bersama. Masalah isu-isu PKI dan isu Khilafah sengaja digaungkan kembali” jelasnya.
Tidak hanya itu, Agus juga kemudian mengingatkan mengenai isu Rasisme di Amerika yang di kait – kaitkankan dengan mahasiswa di Papua harus disikapi dengan sangat hati – hati
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
“Selanjutnya juga isu Rasisme yang mulai muncul lagi, mulai dari apa yang muncul di Amerika kemudian di kaitkan dengan kejadian Mahasiswa kita di Papua itu juga menjadi penyikapan yang harus kita sikapi dengan sangat hati hati,” tambahnya.
Untuk itu PB PMII juga merasa punya tanggung jawab yang besar dalam rangka menjaga dan mempertahankan persatuan bangsa Indonesia.
“Pada prinsipnya kita selaku kader PMII dari sabang sampai merauke berupaya keras dalam menjaga keutuhan pilar pilar kebangsaan, Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara, UUD sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagi Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ike sebagai semboyan Negara,” tegasnya.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi kegiatan sosialisasi Empat Pilar secara virtual ini.
“Justru dengan virtual, cakupan peserta sosialisasi bisa lebih banyak lagi. Siapapun dari manapun bisa mengakses pelaksanaan sosialisasi. Tatap muka secara virtual tak mengurangi nilai kehangatan yang dirasakan dari berjumpa secara fisik. Terpenting pesan dari muatan materinya tersampaikan,” ujar pria yang biasa disapa Bamsoet ini.
Bamsoet juga menjelaskan apa yang harus dilakukan generasi muda di tengah situasi pandemi ini.
Baca Juga : Perkuat Penerapan K3, PLN UIP Sulawesi Lakukan Management Patrol di GI Punagaya
“Saat ini yang perlu kita lakukan adalah pertama, mengimplementasikan semangat optimisme bersama dalam menghadapi pandemi ini. Kedua, menggerakkan solidaritas dan kegotongroyongan bersama untuk saling membantu elemen bangsa lainnya. Dan ketiga, membangun kerangka berfikir dan bertindak bersama untuk mempersiapkan diri memasuki gaya hidup baru atau new normal,” urai Bamsoet.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga meminta para generasi muda bangsa bisa mengambil peran sebagai agen yang memberikan edukasi mencerahkan bagi masyarakat di tengah banyaknya informasi hoax terkait Covid-19.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh ratusan kader PMII yang berada di tempatnya masing-masing. Sementara itu Ketua MPR RI dan Ketua Umum PB PMII bersama beberapa pengurusnya hadir langsung di ruangan kerja Ketua MPR RI. (La Saddam)
