REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memerangi stunting dengan langkah-langkah strategis dan kolaboratif.
“Kami bertekad untuk mengakhiri stunting di wilayah kami,” ujar Camat Fadlhi Annur pada Rabu (17/04/2024).
Kolaborasi antara pemerintah kecamatan, puskesmas, pemerintah desa, posyandu, dan perusahaan lokal menjadi dasar dari gerakan ini.
Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin
“Kami membangun sinergi yang solid untuk memastikan kesehatan generasi mendatang,” kata Fadlhi.
Proses pendataan yang akurat dan menyeluruh menjadi prioritas.
“Data adalah senjata kami. Kami melakukan pendataan dengan serius untuk memastikan setiap anak terlindungi dari stunting,” terang Fadlhi.
Baca Juga : Ribuan Warga Kukar Ramaikan Pestapore Edi-Rendi, Bukti Kuat Dukungan Petahana
Dengan pendekatan yang menyeluruh, termasuk pencegahan dan penanganan, kecamatan ini mengimplementasikan program-program intervensi nutrisi dan edukasi langsung ke masyarakat. Sejauh ini, 173 kasus stunting telah terdeteksi di 7 desa.
“Setiap kasus mendapat perhatian khusus dan kami tidak akan berhenti sampai semua kasus teratasi,” ujar Fadlhi.
Edukasi tentang nutrisi yang baik menjadi fokus utama.
Baca Juga : Edi Damansyah Blusukan Ditengah Hujan, Tegaskan Komitmen untuk Warga Muara Badak
“Kami mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nutrisi, bukan hanya asupan tapi juga pemahaman tentang gizi yang seimbang,” tambah Fadlhi.
Muara Wis bertekad untuk menjadi contoh kecamatan yang berhasil mengeliminasi stunting.
“Kami akan terus berusaha, berinovasi, dan bekerja sama demi masa depan anak-anak kami,” tutup Fadlhi dengan optimisme.
Baca Juga : Kampanye Berakhir, Tim Edi-Rendi Langsung Bersih-Bersih Lapangan
Komitmen dan upaya Muara Wis dalam memerangi stunting merupakan langkah yang patut diapresiasi. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang erat, harapan untuk generasi yang lebih sehat dan cerdas semakin terbuka lebar. (ADV/Kominfo Kukar)
