0%
logo header
Jumat, 27 September 2019 01:08

Musrembang, Kepala Desa Lompulle Soppeng Protes Warganya Tidak Dapat Jatah Bedah Rumah

Musrembang, Kepala Desa Lompulle Soppeng Protes Warganya Tidak Dapat Jatah Bedah Rumah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Musrembang Desa dalam rangka penyusunan RKPDesa tahun 2020 dan DU RKPDesa di Desa Lompulle Kecamatan Ganra, digelar di Aula Desa Lompulle, Kabupaten Soppeng, Kamis (26/09/2019).

Musrembang Desa Lompulle Kecamatan Ganra dihadiri oleh Kepala Desa Lompulle Amri.S.Sos, Perwakilan DPMD Soppeng, Camat Ganra, P3MD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta masyarakat Desa Lompulle.

Ketua tim Verifikasi Desa Lompulle, Syarifuddin, mengatakan bahwa dari 52 item Proposal yang masuk, hanya 46 item yang dinyatakan layak.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

“Ada 6 yang dinyatakan tidak layak karena rata-rata tidak masuk dalam kewenangan Desa,” ungkap Syarifuddin.

Walaupun dalam penyampaian item proposal yang dianggap layak oleh Tim Verifikasi, namun hanya 13 perwakilan Dinas bersangkutan yang hadir dari 30 Dinas yang terundang.

Sementara, Kepala Desa Lompulle Amri.S.Sos yang menanggapi penyampaian dari perwakilan Dinas Perumahan yang menyatakan bahwa tahun 2020 Desa Lompulle tidak dianggarkan untuk Bedah Rumah.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Atas nama Pemerintah Desa merasa keberatan atas tidak adanya jawaban yang jelas, kami berharap mendapat jatah Bedah Rumah sesuai yang diminta,” ucap Amri.S.sos.

“Perhitungan kami di Desa Lompulle 150 Bedah Rumah dengan pertimbangan sampai kiamat tidak ada lagi perbaikan,” ucapnya lagi.

Dipenghujung acara Musrembang Desa Lompulle, Dinas PMD Soppeng menyampaikan pandangan resminya dengan sangat mengapresiasi kegiatan Musrembang karena peserta yang hadir cukup banyak dan memberikan sanjungan atas banyaknya prestasi yang ditorehkan Desa Lompulle akhir-akhir ini.

Baca Juga : OJK: Aset Perbankan Syariah di Sulsel Tumbuh 18,55 Persen

Begitupun pandangan akhir dari P3MD Soppeng yang menilai kinerja tim Verifikasi yang luar biasa.

“Ini patut diapresiasi karena diawali dengan data proposal masuk dan memikirkan outputnya apakah layak atau tidak,” ungkapnya.

“Banyakmi Desa kuhadiri Musrembang, barusan ada Desa yang tim Verifikasinya begini, Sanjungnya lagi. (Yusuf)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646