REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Musrembang perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Selatan 2018-2023 tahun ini mengangkat isu pemulihan ekonomi. Musrembang 2020 mengangkat tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi Sulawesi Selatan”.
Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah, mengungkapkan telah melakukan berbagai program agar lebih efektif dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti pengembangan program strategis nasional, diantaranya program Kereta Api dan New Port sudah dilakukan direct call, ini suplemen percepatan pemulihan ekonomi.
“Dalam bidang reformasi birokrasi, kami sudah melakukan berbagai pemangkasan prosedur ekspor,” kata Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah dalam sambutannya saat ia membuka acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 di Hotel Claro Makassar, pada Selasa, (20/10/2020).
Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah, pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin. Menurutnya, sangat perlu mendapat perhatian khusus kedepannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) guna mendukung di sejumlah Kabupaten dalam pengembangan infrastruktur pendukung bidang pariwisata di sejumlah daerah yang memiliki Bandara.
Dari sisi pembangunan infrastruktur yang Berkualitas dan Aksesibel, diarahkan untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur wilayah dalam membuka daerah terisolir, memperkuat interkoneksivitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang diarahkan antara lain melalui kegiatan pembangunan akses jalan daerah terisolir. Penyediaan fasilitas sarana air bersih untuk masyarakat di Pulau dan ketersediaan sumber daya energy listrik di pulau-pulau.
Diketahui, Sulsel memiliki lebih dari 300 pulau yang tersebar diseluruh wilayah, ini ada potensi yang selama ini belum dioptimalkan pemanfaatannya baik dari sisi sector perikanan sendiri, maupun sektor pariwisata.
Ia menambahkan tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulawesi akan menyiapkan bantuan daerah sebesar Rp.500 miliar
“Kawasan wisata perlu perhatian, Bupati dan wali kota harus lebih kreatif. Kalau bersinergi melakukan terobosan di daerah, saya kira tidak ada hambatan. Contoh Bira, kita bersama bupati, dengan Toraja untuk pembangunan bandara bersinergi program,” sebutnya.
Selanjutnya Mewujudkan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif, distrategikan pada memperkuat dukungan sarana prasarana pada kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru , yang diarahkan antara lain melalui kegiatan pembangunan Rest Area. Tahun ini ada selesai 2 rest area dan tahun depan ditarget 3 rest area selesai.
Destinasi wisata unggulan yang diadaptasikan dengan kebiasaan baru pasca pandemi ini serta pengembangan sentra-sentra industry, untuk tetap menjadikan UMKM dan BUMDES sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi masyarakat.
Sedangkan, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda) Sulsel, Junaedi Bakri melaporkan bahwa Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023, diawali terlebih dahulu dengan pelaksanaan acara Orientasi Penyusunan Perubahan RPJMD Serta Renstra OPD yang telah dilaksanakan pada tanggal 01 September 2020 yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah lingkup Provinsi Sulawesi Selatan dan tanggal 02-03 September 2020 diikuti oleh 24 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Serta Forum Konsultasi Publik yang telah dilaksanakan juga pada tanggal 11 September lalu.
Selanjutnya pada hari ini, dilaksanakan Musrenbang dalam RPJMD Tahun 2018-2023 melalui dialog dan akan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan setiap unsur pemangku kepentingan yang hadir pada pelaksanaan Forum Konsultasi Publik hari ini.
“Adapun pelaksanaan Musrenbang hari ini bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan Daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan Perubahan RPJMD,” sebutnya. (Thamzil)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646
