0%
logo header
Selasa, 23 Maret 2021 19:42

Musrenbang Pemkot Tebing Tinggi, Tahun 2022 Difokuskan Pada UMKM

Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, beebincang dengan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, saat Musrenbang, Selasa (23/03/2021).
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, beebincang dengan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, saat Musrenbang, Selasa (23/03/2021).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TEBING TINGGI — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 Kota Tebing Tinggi digelar dengan tema peningkatan perekonomian melalui infrastruktur pertanian, UMKM dan pelayanan dasar dalam rangka pemulihan ekonomi daerah mendukung Tebing Tinggi sebagai kota jasa dan perdagangan.

Acara yang digelar di Balai Kartini Baru Kota Tebing Tinggi, Selasa (23/03/2021) ini dihadiri Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Kepala Biro Sosial dan Kesra Setdaprov Sumatera Utara mewakili Gubernur Sumatera Utara Rita Tavip Megawati, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kajari Tebing Tinggi Mustaqpirin, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, Kasdim Kodim DS Mayor Inf. Toto Riyanto mewakili Dandim DS 0204, Kepala OPD, Camat dan Lurah serta Tokoh masyarakat dan agama.

Dalam sambutannya Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, mengucapkan terimakasih kepada Rita mewakili Gubernur dan para OPD dari Provinsi yang telah datang dan tentunya menambah khasanah dari Musrenbang dapat terlaksana sebaik -baiknya.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Musrenbang kali ini adalah Musrenbang tahun terakhir dari pada RPJM kota Tebing Tinggi tahun 2017-2022. Di tiga tahun terakhir, dimulai tahun 2020 dan bahkan sampai tahun 2022, ada satu kejadian luar biasa, yang mana terjadi musibah bencana non alam yaitu Pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak terjadi pergeseran-pergeseran biaya yang kita fokuskan untuk mencapai target, bergeser menanggulangi daripada Pandemi Covid-19. Kedua dengan adanya pandemi Covid-19, postur APBD kita mengalami perubahan signifikan. Kalau dulu APBD kita 84 persen dari pusat, 16 persen dari PAD kita, sekarang transfer pusat tinggal 80 persen bukan kerena kuat PAD kita tapi karena digunakan anggarannya untuk penanganan Covid-19,” ucap Wali Kota.

“Oleh karena itu di 2022 harus menyiapkan dan mengantisipasi tentang tetap berlaku nya masalah pandemi covid yang perlu kita amati kita cermati, yang perlu kita siapkan. Masalah kesehatan masyarakat dapat segera kita jaga,” lanjut Wali Kota.

Wali Kota juga menjelaskan bahwa penganggaran saat ini memperhatikan momen menjelang pemilu serentak nantinya bahwa Pemerintah Pusat sudah menyampaikan agar Pemerintah Daerah menyusun program kegiatan menjelang pemilu berikut dengan penganggarannya. Wali Kota Tebing Tinggi mengatakan Tahun 2024 semua program startegi nasional akan selesai.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Terkait hal itu Wali Kota memastikan bahwa usulan program pengendalian sungai sudah diusulkan agar menjadi program nasional. Dalam rangka pemulihan ekonomi, Wali Kota menjelaskan bahwa upaya-upaya dalam rangka membangkitkan ekonomi terus digalakkan terkhusus UMKM Kota yang berada di wilayah kota Tebing Tinggi. (Rudy Sentosa)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646