REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Bergulirnya Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Lingkup Kota Parepare, yang digelar di Auditorium BJ Habibie Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin (15/03/2021).
Pada tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ada dua Kepala Dinas yang dipromosi dari jabatan Sekdis, diantaranya Sekdis Disdukcapil Adi Hidayat menjabat sebagai Kadis Didukcapil, dan Sekretaris Disdikbud Arifuddin Idris di Promosi menjadi Kepala Disdikbud, sementara Iskandar Nusu digeser dari Kominfo menjadi Kadis Perhubungan dan digantikan Amarun Agung Hamka mejadi Plt Kadis Kominfo.
Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, peran tiga Kepala Dinas yang dilantik dan satu yang ditunjuk menjadi Plt harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan Pemerintahan di Kota Parepare.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Mari kita kolaborasi kalian ini diberikan jabatan sebagai bentuk tanggung jawab dan mari kita sebagai sosok Pejabat tangguh dan mampu menjadi eksekutor kebijakan Pemerintah dalam frame Pemerintah Kota dan Kepentingan masyarakat Parepare,” pungkasnya.
Taufan juga menitipkan berbagai harapan bagi Iskandar Nusu dalam jabatan sebagai Kadis Perhubungan termasuk bagaimana mengendalikan kebijakan perbuatan izin amdal lalin yang dinilai beberapa terbit tanpa analisa yang baik.
“Tugas Pak Iskandar ini berat kemudian maka dibutuhkan sinergi dan kerja keras dalam mewujudkan hal tersebut, apalagi saya tau beliau ini memiliki berbagai terobosan dan juga kebijakan dalam hal peningkatan Pemerintahan di Kota Parepare ini, dan ingat kita harus kerja keras dan kerja cerdas untuk bersinergi tersebut,” paparnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini juga mengingatkan kepada Plt Kepala Dinas Kominfo bagaimana berinovasi dan berkolaborasi sehingga sinergitas antara Disporapar dengan Diskominfo bisa berjalan dengan sangat baik.
“Saya tunjuk adinda ini bukan tanpa alasan tapi sinergitas antara Disporapar dengan Diskominfo memang perlu untuk dilakukan, bagaimana menjual pariwisata kita kedepannya,” tutupnya. (Acca)
